ilustrasi oleh pH adalah derajat keasaman yang digunakan untuk menyatakan tingkat keasaman atau kebasaan yang dimiliki oleh suatu larutan. Dalam kehidupan sehari-hari kita mengenal istilah asam dan basa. Di dalam istilah kimia, perbedaan kuantitatif antara asam dan basa dijelaskan melalui PH. Lalu apa itu pengertian dari PH? Berikut ulasan mengenai pengertian, jenis, dan contoh bahan dengan beragam PH yang berbeda. Pengertian pH AdalahPersamaan pHpH NetralpH Asam dan Basa Indikator pHContoh Bahan dengan pH yang BerbedaBahan dengan pH AsamBahan dengan pH BasaBahan dengan pH Netral Pengertian pH Adalah Istilah “pH” berasal dari kata Jerman “potenz,” yang berarti “pangkat” , dikombinasikan dengan H, simbol unsur untuk hidrogen, jadi pH adalah singkatan dari “pangkat hidrogen.” Pengertian pada umumnya, pH Power of Hydrogen adalah skala yang digunakan untuk menyatakan tingkat keasaman atau kebasaan yang dimiliki oleh suatu larutan. Skala dari pH terdiri dari angka 1 hingga 14. Skala pH menunjukkan konsentrasi ion hidrogen [H+] dalam larutan. Nilai pH larutan dihitung menggunakan nilai konsentrasi molar ion hidrogen yang larut dalam larutan. Pada pengukuran skala pH, terdapat tiga jenis parameter yaitu pH asam, netral, dan basa. Suatu larutan dikatakan asam jika terdapat ion H+ yang lebih banyak daripada ion OH–. Asam memiliki pH7 Persamaan pH Rumus atau persamaan untuk menghitung pH diusulkan pada tahun 1909 oleh ahli biokimia Denmark Søren Peter Lauritz Sørensen pH = -log[H+] di mana log adalah logaritma basis-10 dan [H +] adalah konsentrasi ion hidrogen dalam satuan mol per liter larutan. Perhatikan ilustrasi skala pH berikut. Semakin kecil nilai pH maka akan semakin kuat asam larutan tersebut. Sebaliknya semakin besar nilai pH maka semakin basa larutan. pH Netral Sebuah air netral mempunyai pH 7, mengapa demikian? Air berada pada kesetimbangan antara molekul dan ion H2O ⇌ H + + OH- Produk perkalian dari konsentrasi [H +] dan [OH-] adalah konstanta; itu adalah konstanta kesetimbangan air Kw, yang memiliki nilai 10-14 M2 . Kw = [H +] [OH-] = 10-14 M2 Untuk netralitas, [H +] harus sama dengan [OH–]. Ini berarti besaran ini harus sama dengan 10-7 M. Jika kita memasukkan [H +] = 10-7 M ke dalam persamaan pH pH = -log10 [H +] dengan demikian didapat hasil pH = 7 untuk netralitas. pH Asam dan Basa Nilai pH arutan asam yaitu pH 7. Untuk pH asam, karena terdapat bayak ion H+ dalam larutannya, rumus umumnya adalah sebagai berikut. pH = -log10 [H +] Nilai ion H+ merupakan besar konsentrasi molar suatu larutan asam. Sedangkan untuk pH basa, mengandung banyak ion OH– yang larut dalam air. Nilai skala pOH tidaklah diukur secara independen, namun diturunkan dari pH. Konsentrasi ion hidroksida dalam air berhubungan dengan konsentrasi ion hidrogen berdasarkan persamaan [OH−] = KW /[H+] dengan KW adalah tetapan ionisasi air. Dengan menerapkan kologaritma pOH = pKW − pH. sehingga didapatkan rumus pOH sebagai berikut. pOH = 14 – pH Indikator pH Untuk mengetahui perbedaan fisik antara larutan bersifat asam, basa atau netral, kita bisa menggunakan indikator. Suatu indikator pH membantu menentukan pH berdasarkan perubahan warna pada pH tertentu. Indikator yang sering digunakan di laboratorium adalah indikator universal yang mempunyai perubahan warna secara halus dari skala 1-14. Jenis indikator universal ini terdapat dalam bentuk padat berupa kertas lakmus maupun dalam bentuk cair. Indikator pH lain yang sering digunakan pula yaitu pH elektronik yang secara digital menampilkan nilai pH. Selain itu terdapat pula beberapa indikator alami yang bisa digunakan untuk menentukan asam, basa dan netral larutan. Berikut adalah beberapa contoh bahan dengan skala pH berbeda. Bahan dengan pH Asam Bahan dengan pH asam memiliki karakteristik pH kurang dari 7, rasa asam, korosif, mengubah lakmus biru menjadi merah, dan reaktif terhadap logam untuk asam kuat. Berikut beberapa bahan dengan pH asam jeruk beragam jenis jeruk nipis, lemon, jeruk buah, dllapelstrawberryblueberryanggurHClH2SO4dll Bahan dengan pH Basa Bahan dengan pH basa memiliki karakteristik fisik pH lebih dari 7, rasa pahit, licin seperti pada sabun, mengubah lakmus merah menjadi biru, dan bersama dengan air mampu membentuk pH netral. Berikut beberapa bahan dengan pH basa sabundetergenpasta gigishampoobaking sodaamonialarutan alkalidll Bahan dengan pH Netral Bahan netral merupakan bahan yang mempunyai skala pH 7. Suatu bahan bisa bersifat netral karena karakter asli, maupun perpaduan antara larutan basa dan asam. Berikut beberapa bahan dengan pH netral airberbagai jenis garam, seperti garam dapur NaCldll Demikian ulasan mengenai pH, jenis, dan beragam jenis bahan dengan pH yang berbeda. Semoga bermanfaat ya.
5 Terjadi Perubahan pH. Ciri perubahan kimia yang kelima terjadinya perubahan pH. PH dikenal juga dengan derajat keasaman. Dalam dunia kimia ada senyawa yang bersifat asam dan ada yang bersifat basa. Asam memiliki pH kurang dari 7 akan mengubah warna lakmus biru menjadi merah, bersifat korosif dan rasanya masam.
KimiaKimia Fisik dan Analisis Kelas 11 SMAAsam dan BasapH Asam Kuat, Basa Kuat, Asam Lemah, dan Basa LemahLarutan yang mempunyai pH lebih besar dari 7 adalah ... . a. Gula b. Alkohol c. Amoniak d. Asam nitrat e. Asam kloridapH Asam Kuat, Basa Kuat, Asam Lemah, dan Basa LemahAsam dan BasaKimia Fisik dan AnalisisKimiaRekomendasi video solusi lainnya02205,8 gram MgOH2Ar Mg=24, O=16, H=1 dilarutkan dalam ...0058Derajat keasaman dari larutan 100 ml H_2 SO_4 0,02 M...Teks videohalo keren larutan yang mempunyai PH lebih besar dari 7 adalah konsep asam basa Arrhenius asam adalah spesi atau Zat yang jika dilarutkan dalam air menghasilkan ion H + basa adalah spesi atau Zat yang jika dilarutkan dalam air akan menghasilkan ion OH Amin konsep asam basa menurut bronsted lowry asam adalah spesi atau zat yang dapat mendonorkan ion H plus atau Proton basa adalah spesi atau zat yang dapat menerima ion H plus atau Proton konsep asam basa Lewis asam adalah spesi atau zat yang dapat menerima pasangan elektron bebas basa adalah spesi atau zat yang dapat mendonorkan pasangan elektron bebas larutan yang mempunyai PH lebih besar dari 7 adalah larutan yang bersifat basa a gula pasir atau sukrosa C12 h22 o11 merupakan senyawa hidrokarbon dan jika dilarutkan dalam air bersifat netral sehingga nilai pH = 7 b alkohol atau etanol C2 H5 Oh a etanol merupakan asam yang sangat lemah contoh reaksi Menurut konsep asam basa bronsted lowry C2 H5 Oh + NH3 menghasilkan C2 H5 Oh + nh4 + disini etanol C2 H5 Oh a akan mendonorkan H plus atau Proton Nya kepada NH3 sehingga terbentuk C2 H5 Oh a C2 H5 Oh A dan C2 H5 Oh merupakan pasangan asam basa konjugasi menurut bronsted lowry sehingga disini untuk C2 H5 Oh a merupakan asam C amonia atau NH3 merupakan senyawa basa lemah jika dilarutkan dalam air akan bereaksi NH3 + H2O menghasilkan nh4oh kemudian nh4oh akan terionisasi sebagian menjadi nh4 + + oh Amin menurut teori Arrhenius senyawa yang ketika dilarutkan dalam air terionisasi menghasilkan ion OH Amin maka senyawa tersebut bersifat basa maka nh4oh yang terionisasi sebagian menghasilkan ion OH Amin bersifat basa D asam nitrat atau hno3 merupakan asam hno3 terurai sempurna menjadi H plus ditambah no3 min menurut teori Arrhenius senyawa yang ketika dilarutkan dalam air terionisasi menghasilkan ion maka senyawa tersebut bersifat asam maka hno3 yang terionisasi sempurna menghasilkan ion H plus akan bersifat asam asam klorida atau HCL merupakan asam kuat HCL akan terionisasi sempurna menjadi H plus ditambah CL Min menurut teori Arrhenius senyawa yang ketika dilarutkan dalam air terionisasi hasilkan ion H plus maka senyawa tersebut bersifat asam maka HCL yang terionisasi sempurna menghasilkan ion H plus bersifat asam sehingga disini jawaban yang paling yaitu C amonia demikian sampai jumpa di soal selanjutnya
.