Musikini terhitung menggunakan tone cluster yang dihasilkan dari suara piano. Istilah lain di dalam harmoni musik adalah Polytonality yang menggunakan 2 atau lebih kunci suara pada saat yang bersamaan. Tone Color/ Warna Nada. Yang pertama adalah bahwa terdapat sedikit penekanan pada campuran suara di dalam musik ini.
Jakarta - Indonesia bisa digolongkan sebagai negara heterogen. Suku-suku di Indonesia tersebar mulai dari Sabang di sebelah Barat sampai Merauke di Timur yang masing-masing membentuk kebudayaan dan Koentjaraningrat dalam bukunya Pengantar Ilmu Antropologi, suku bangsa atau golongan etnik adalah suatu golongan manusia yang terikat oleh kesadaran dan identitas akan "kesatuan kebudayaan".Menurut laporan Badan Pusat Statistik BPS berjudul Kewarganegaraan, Suku Bangsa, Agama, dan Bahasa Sehari-Hari Penduduk Indonesia terdapat 1340 suku bangsa dan sub suku bangsa di Indonesia. Jumlah ini didapatkan menurut hasil sensus penduduk 2010. Selain jenisnya yang beragam, jumlah atau ukuran populasi dari setiap jenis suku bangsa juga sangat bervariasi. Suku Jawa yang tersebar pada hampir setiap wilayah teritorial Indonesia, populasinya mencapai sekitar 40,2 % dari populasi penduduk lain pihak, suku-suku seperti Suku Bantik di Sulawesi Utara, Wamesa di Papua Barat, Una di Papua, Lepo Tau di Kalimantan dan Halmahera jumlah populasinya masing-masing kurang dari 10 ribu nama suku di Indonesia beserta provinsi dan ciri khasnya1. Suku JawaSuku Jawa yang berasal dari Pulau Jawa merupakan kelompok suku bangsa yang terbesar dengan populasi sekitar 40,2 % persen dari populasi penduduk Jawa ini merupakan gabungan dari Suku Jawa, Osing, Tengger, Samin, Bawean/Boyan, Naga, Nagaring dan suku-suku lainnya di Provinsi Jawa Tengah, Jawa Timur, dan DI terbesar ini punya ciri khas budaya seperti pertunjukan wayang kulit, senjata tradisional keris, dan musik tradisional yang dihasilkan Suku SundaSuku Sunda memiliki populasi sekitar 15,5 % dari total yang tersebar di Provinsi Jawa Barat. Kondisi ini membuat Suku Sunda menjadi suku kedua terbesar di Sunda memiliki beragam tari tradisional khas. Beberapa diantaranya populer di Indonesia, yakni Tari Jaipong, Tari Topeng, dan Tari Rampak itu suku Sunda memiliki ciri khas pada alat musik tradisionalnya yang terbuat dari bambu bernama angklung. Alat musik ini bahkan terkenal sampai ke Suku BatakSuku ini merupakan suku bangsa ketiga terbesar di Indonesia. Populasi suku yang terdapat di Provinsi Sumatera Utara sekitar 3,6 %.Suku Batak mencakup Suku Batak Angkola, Karo, Batak Mandailing, Batak Pakpak Dairi, Batak Simalungun, Batak Tapanuli, Batak Toba dan di Indonesia ini punya ciri khas sangat menjunjung tinggi marga atau nama keluarga. Bagi orang Batak marga menunjukkan asal silsilah itu ciri khas lainnya setiap sub suku batak memiliki bahasa yang berbeda. Bahasa Batak Toba misalnya berbeda dengan Suku DayakSuku Dayak mendiami Pulau Kalimantan dan tersebar di seluruh provinsi di pulau yang juga disebut borneo suku Dayak sangat banyak. Misalnya saja Dayak Bentia, Dayak Angan, Dayak Bubung, Dayak Balau, Dayak Ngaju, dan Dayak ini punya ciri khas rumah adat yang berbentuk memanjang disebut rumah betang. Rumah ini didiami beberapa suku Dayak, Pulau Kalimantan juga didiami beberapa suku lainnya seperti suku Banjar, suku Tidung, suku Bahau, dan Suku MaduraSuku ini berada di Provinsi Jawa Timur. Mereka mendiami Pulau Madura dan juga tersebar di beberapa kabupaten di Jawa Timur yang terkenal dengan sebutan daerah Tapal Kuda seperti Banyuwangi dan suku Madura termasuk yang terbesar di Indonesia. Menurut BPS jumlah suku ini sekitar 3 % dari populasi atau nomor 5 Madura memiliki ciri khas seperti karapan sapi atau perlombaan pacuan Suku AsmatSuku Asmat merupakan salah satu suku terbesar yang berada di Provinsi Papua. Suku ini memiliki ciri khas menghasilkan ukiran-ukiran kayu yang unik. Ukiran ini bahkan kondang sampai ke ukirannya, Suku Asmat juga terkenal dengan rumah adat yakni rumah Jew. Di dalam rumah adat yang juga disebut dengan rumah bujang ini tersimpan senjata Suku Asmat yakni tombak, panah untuk berburu, dan Jew terbuat dari kayu dan didirikan menghadap arah sungai. Panjang rumat adat ini bisa sampai berpuluh-puluh meter. Atap rumah adat terbuat dari daun sagu atau daun nipah yang telah dianyam. Warga menganyam beramai-ramai sampai Suku BugisSuku Bugis mendiami Provinsi Sulawesi Selatan dengan populasi sekitar 2,7 % dari populasi Indonesia. Salah satu ciri khas suku ini yakni pakaian adatnya bernama baju ini terbuat dari bahan kain Muslin yang memiliki rongga dan jarak benang yang renggang, Ini membuat baju Bodo terlihat transparan sehingga cocok dikenakan di daerah tropis dan daerah-daerah yang beriklim suku Bugis, Provinsi Sulawesi Selatan juga didiami suku Makassar, Mandar, dan yang disebutkan di atas hanya sebagian kecil dari nama suku di Indonesia. Banyaknya suku ini merupakan kekayaan bangsa Indonesia. Simak Video "Potret Perayaan Yadnya Kasada Suku Tengger di Kawah Bromo" [GambasVideo 20detik] pal/row Salahsatu destinasi wisata Indonesia yang terkenal akan kekayaan tradisi budayanya adalah Kabupaten Tana Toraja. Terletak di Sulawesi Selatan dikawasan pegunungan yang indah, Toppers masih bisa melihat uniknya keseharian dan tradisi masyarakat adat Tana Toraja. Indonesia memang menjadi salah satu negara yang terkenal sekali dengan suku, kepercayaan, adat, dan budayanya yang beragam. Makanya jangan heran jika banyak wisatawan mancanegara ingin datang ke Indonesia hanya untuk mengetahui beragam budaya Indonesia yang berbeda-beda disetiap daerah. Nah Tradisi yang ada turun termurun ini hanya bisa kalian temukan di Indonesia, tentunya menjadi kebanggaan masyarakat Indonesia, Nah dari pada penasaran kali ini GoTravelly bakal bahas seperti apa sih Tradisi adat unik dari berbagai daerah di Indonesia yang wajib kamu ketahui1. Tatung β Kalimatan Barat2. Bakar Tongkang β Riau3. Kebo-keboan β Banyuwangi4. Tradisi Potong Jari β Papua5. Gigi Runcing Suku Mentawai β Kalimantan 6. Ritual Tiwah β Kalimantan Tengah7. Tabuik β Sumatera Barat 8. Omed-omedan β Bali 9. Pasola β Nusa Tenggara Timur 10. Tradisi Seba β Jawa Barat 1. Tatung β Kalimatan Tatung yang berasal dari Singkawang ini memang selalu ditunggu-tunggu saat menjelang Cap Go Meh di kota Singkawang. Karena saat perayaan ini masyarakat sangat menunggu-nunggu kehadiran Tatung. Untuk kalian yang berada di Luar Pulau Kalimantan tentunya masih asing dengan adat Tatung. Saat perayaan tatung ada segerubul orang yang beratraksi dengan benda-benda tajam namun mereka kebal dengan benda-benda tersebut. Tradisi Tatung yang ada sejak dahulu di Singkawang ini memang menarik wisatawan untuk datang ke Kota Singkawang. Mengenal Suku Karen Di Desa Wisata Baan Tong Luang Chiang Mai Visit Van Long Vietnam β Menikmati Alam Sampe Naik Sampan! 2. Bakar Tongkang β kamu ingin melihat ritual bakar tongkang maka bisa datang ke Riau di bulan Juli, karena saat itu ada ritual bakar tongkang. Ritual Bakar tongkang ini sebenarnya berasal dari Etnis Tionghoa yang berada di Bagansiapiapi, dan ritual ini di percaya untuk tekad mereka saat itu yang tidak ingin kembali ketempat asal mereka. Selain tekad mereka untuk tidak kembali, Ritual bakar tongkang ini juga menjadi upacara peringatan dewa Laut yang bernama Ki Ong Ya dan Tai Su Ong. Ritual Bakar Tongkang ini memang sellau ditunggu-tungu masyarakat Riau di bulan Juli, dan jika kalian ingin menyaksiakan meriahnya ritual ini kalian bisa datang ke Riau di bulan Kebo-keboan β tradisi yang ada sejak bertahun-tahun lamanya ini masih ada loh di Banyuwangi, dan menjadi acara yang sellau di tunggu-tunggu saat tanggal 10 suro atau 10 Muharam disalah satu desa. Kebo-keboan ini biasanya diadakan di Desa Alasmalang, Singojurung, Banyuwangi. Jadi untuk kamu yang belum tau apa sih Kebo-keboan? nah jadi ada banyak laki-laki yang berdandan seperti kerbau, dan mereka akan membajak sawah, selanjutnya mereka akan mengelilingi desa. Selain ada pertunjunkan Kebo-keboan biasanya saat acara ini diadakan di Banyuwangi, ada beberapa pertunjukan kesenian yang ditampilkan saat acara Kebo-keboan. Kalian tau gak sih ritual Kebo-keboan ini di percaya masyarakat Banyuwangi untuk meminta hujan saat musim kemarau yang Tradisi Potong Jari β di Indonesia yang satu ini berada di Papua dan terbilang sangat extrime hampir sama dengan Tatung yang ada di Singkawang. Karena Tradisi Potong Jari yang berasal dari suku Dani ini merupakan ungkapan terdalam mengungkapkan kesedihan saat mereka di tinggalkan anggota keluarga mereka. Tradisi Potong Jari ini juga memiliki makna yaitu kebersamaan, kekuatan, dan sebuah keluarga. Namun Tradisi Potong Jari ini sudah banyak ditinggalkan Suku Dani. Tradisi unik juga masuk dalam tradisi unik di Gigi Runcing Suku Mentawai β Kalimantan memang sala satu pulau yang memiliki tradisi yang masih melekat, dan sangat menghargai leluhur. Salah satunya adalah Suku Mentawai yang memiliki tradisi unik berupa Gigi Runcing. Jadi setiap wanita cantik di Suku Mentawai ini harus memenuhi tiga syarat yaitu telunga panjang, gigi runcing, dan tato. hal ini merupakan standart kecantikan bagi suku Mentawai yang ada di Kalimantan. Jadi saat kalian berada di Kawasan Mentawai, maka kalian bisa menemukan wanita-wanita cantik Kalimantan yang memiliki tato, gigi runcing, dan telinga Ritual Tiwah β Kalimantan yang berada di Kalimantan Tengah ini adalah Ritual Tiwah. Upacara ini berasal dari suku dayakyang biasanya melakukan upacara yang tak biasa, yaitu menaruh mayat yang sudah lama meninggal di sebuah rumah yang disebut mereka Sadungβ. Upacara Ritual Tiwah ini dipercaya untuk meluruskan perjalanan arwah menuju Lewu Tatauβ Perjalanan menuju Surga, dan Ritual Tiwah juga dipercaya untuk melepaskan kesialan untuk keluarga yang sudah Tabuik β Sumatera Barat ini biasanya dilaksanakan saat tanggal 10 Muharram. Upacara Tabuik ini merupakan simbol masyarakat menggungkapkan kesedihan mereka dan rasa hormat umat islam kepada cucu Nabi Muhammad SAW. Tabuik sendiri merupakan bahasa arab yang memiliki makna Mengarak, jadi saat Upacara Tabuik ini banyak masyarakat di Sumatra Barat, dan khususnya untuk Pantai Barat biasanya mengadakan Upacara Omed-omedan β Bali yang sudah ada sejak abad ke 18 ini memang masih diadakan sampai saat ini. Omed-omedan ini merupakan tradisi anak muda di Banjar Kaja di Desa Pakraman Sesetan Denpasar. Saat Omed-omedan banyak pemuda yang belum menikah tarik-menarik, dan khusus untuk wanita yang sedang berhalangan dilarang mengikuti Omed-omedan. Perayaan Omed-omedan ini biasanya diadakan saat menyambut pergantian tahun, dan menariknya acara ini selalu ramai. Menarik minat wisatawan saat berkunjung ke Bali untuk menyaksikan keseruan Pasola β Nusa Tenggara Timur Pasola yang ada di Sumba ini memang sudah ada sejak turun-temurun bagi masyakat Wanokaka di Kabupaten Sumba Barat. Jadi saat perayaan Pasola Pria akan mengadu ketanguhan dengan melepar Lembing Kayu sambil menunggangi kuda, dan Pasola ini biasanya dilapangan yang luas. Saat perayaan Pasola maka banyak masyarakat berkumpul untuk melihat gimana keseruan Pasola. Tertarik melihat gimana serunya Pasola? kalian bisa datang ke Nusa Tenggara Timur saat bulan Februari atau Maret. Untuk menyaksikan betapa serunya Tradisi Seba β Jawa Barat Seba yang ada di Jawa Barat ini berasal dari Suku Baduy. Jadi saat Seba ini diadakan mereka akan berjalan kaki sejauh 100 kilometer untuk bersilaturahmi satu sama lain, dan saat seba ini dadakan mereka berjalan kaki tanpa menggunakan kendaraan. Nah jika kalian ingin melihat bagaimana keunikan Seba di Jawa Barat, kalian bisa datang kesini saat tanggal 4 Mei, untuk menyaksikan betapa serunya tradisi di Jawa Barat guys 10 tradisi adat unik dari berbagai daerah di Indonesia ini menarik bukan? Menurut kalian tradisi apa yang paling unik, dan ingin kalian lihat? kalian bisa jawab dikolom komentar yang ada dibawah ya! jangan lupa like and share! TarianPa'pangngan adalah tarian tradisional Sulawesi Selatan yang dilakukan oleh gadis-gadis cantik memakai baju hitam atau gelap dan menggunakan ornamen khas Toraja seperti kandaure. Arti dari Pangngan Ma adalah menari saat menerima tamu-tamu terhormat yang menyambut dengan kata-kata Tanda mo Pangngan mali'ki. Indonesia memiliki banyak tradisi lokal karena adanya berbagai macam suku dan budayaIndonesia dikenal sebagai negara yang memiliki banyak kebudayaan karena di setiap daerahnya memiliki suku yang berbeda-beda. Pada setiap daerahnya pasti memiliki sebuah tradisi lokal yang dijalankan secara turun temurun sebagai bentuk menurut KBBI merupakan suatu adat kebiasaan turun-temurun dari nenek moyang yang masih dijalankan dalam masyarakat. Beberapa tradisi lokal di Indonesia memang sudah hilang karena perkembangan zaman, namun masih banyak daerah di Indonesia yang mempertahankan tradisi lokal daerah yang masih melakukan tradisi lokal ialah Banyuwangi, Jawa Timur. Tradisi yang mereka miliki biasa disebut dengan kebo-keboan dimana ini dilakukan sebagai bentuk rasa syukur kepada Tuhan atas hasil panen yang tradisi dari Banyuwangi, telah merangkum 15 contoh tradisi lokal Indonesia yang bisa Mama kenalkan kepada anak mama untuk mempelajari budaya Tradisi potong jari, dani merupakan salah satu suku yang berasal dari Papua. Mereka terkenal akan rasa persaudaraan yang tinggi antara satu sama lokal yang dimiliki oleh suku ini cukup ekstrem karena harus mengorbankan salah satu anggota tubuh mereka yaitu jari. Tradisi ini dilakukan ketika anggota keluarga mereka ada yang meninggal sehingga untuk menunjukkan rasa kehilangan, mereka akan memotong jari mereka ini masih dilakukan hingga saat ini, tidak menutup kemungkinan kamu akan menemukan salah satu anggota suku dani yang sudah berusia tua telah kehilangan beberapa jari mereka karena kehilangan banyak anggota Omed-omedan, Raya Nyepi merupakan salah satu hari raya yang dinanti oleh umat Hindu. Bali merupakan daerah yang warganya mayoritas memeluk agama Hindu, sehingga Bali sudah menjadi tempat bagi mereka untuk menjalankan tradisi selama hari merupakan tradisi lokal umat Hindu yang masih eksis hingga saat ini. Tradisi ini berupa kegiatan tarik menarik dan saling berpelukan yang dilakukan oleh anak muda Bali untuk menunjukkan rasa kebersamaan dan kekeluargaan. Tradisi ini biasanya dilakukan sehari setelah Hari Raya Nyepi. Daerah yang sampai saat ini masih menjalankan tradisi ini adalah Banjar Kaja, Desa Sesetan, Denpasar, Tradisi tiwah, daerah pasti memiliki kepercayaan masing-masing. Salah satu tradisi dari Kalimantan ini berhubungan dengan kepercayaan Hindu Kaharingan..Tradisi ini biasa dilakukan oleh Suku Dayak dari Kalimantan yang berupa kegiatan mengantarkan ruh ke akhirat atau yang bisa disebut dengan luwu. Kegiatan ini dilakukan karena masyarakat setempat percaya arwah yang diantarkan dapat hidup tentram dengan Ranying Ma'nene, Sulawesi atau si Anak mungkin pernah melihat foto orang-orang yang sedang memberi pakaian kepada orang yang sudah mati atau mumi. Foto itu diambil dari momen tradisi Ma'nene yang biasa dilakukan oleh suku atau tradisi ini dilakukan karena penduduk setempat percaya bahwa orang yang sudah mati tidak akan meninggalkan mereka, sehingga mereka akan memberi baju dan membersihkan jenazah leluhur leluhur yang dibersihkan oleh suku Toraja pada tradisi ini bisa mencapai umur puluhan bahkan ratusan tahun, karena mereka memiliki kepercayaan jika tidak memperhatikan atau menghormati leluhur yang sudah meninggal maka hidupnya tidak akan Tradisi meruncingkan gigi, Sumatera beberapa orang meruncingkan gigi untuk masalah perawatan, tidak dengan Suku yang berasal dari Sumatera Barat ini memiliki tradisi berupa meruncingkan gigi yang masih dijalankan hingga saat ini. Tradisi ini biasanya dilakukan oleh pihak wanita dimana mereka harus menahan rasa sakit untuk beberapa waktu sebelum akhirnya gigi akan diruncingkan menggunakan besi atau kayu Mentawai percaya bahwa wanita yang memiliki gigi runcing memiliki 'nilai' lebih tinggi dibandingkan dengan yang tidak. Kegiatan ini juga biasanya menjadi tanda kedewasaan bagi Metatah, di Mentawai gigi akan diruncingkan, beda dengan Bali yang akan mematahkan gigi mereka. Tradisi lokal Indonesia yang satu ini dilakukan oleh warga Hindu di ini wajib diikuti oleh anak laki-laki dan anak perempuan yang sudah beranjak dewasa atau remaja. Hal ini dilakukan karena mereka percaya dengan mematahkan gigi akan membersihkan keserakahan serta sifat-sifat buruk lainnya dari diri Picks7. SekatenUnsplash/Reidika HarisMama dan keluarga yang berasal dari Yogyakarta dan Surakarta pasti sudah tidak asing dengan tradisi yang satu ini. Tradisi lokal sekaten biasanya dilakukan untuk memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad sekaten biasanya dilakukan selama 7 hari dimulai dari gamelan yang akan dibunyikan pada pukul 1600-2300 WIB pada tanggal 5 Rabi'ul Awal hingga dikembalikannya gamelan sekaten dari halaman Masjid Besar ke Keraton untuk menandakan upacara telah Tradisi adu betis, Sulawesi adu betis atau yang biasa dikenal sebagai Mallanca merupakan tradisi lokal masyarakat Bone, Sulawesi Selatan. Kegiatan ini biasanya dilakukan setahun sekali sebagai perayaan Hari Kemerdekaan acaranya, dua orang akan menjadi penendang dan dua orang akan memasang kuda-kuda untuk menjaga keseimbangan mereka agar tidak jatuh. Masyarakat percaya bahwa tradisi ini menggambarkan nilai kekeluargaan dan gotong royong masyarakat Seba, BantenUnsplash/Alvian HasbySatu lagi tradisi lokal Indonesia yang dilakukan sebagai rasa syukur atas hasil panen yang melimpah. Kali ini tradisi tersebut berasal dari Suku Baduy, Suku Baduy biasanya akan menyerahkan hasil panen dan menjalin hubungan dengan Pemerintahan Kabupaten Lebak Banten dalam tradisinya. Hal ini dilakukan karena tidak sembarang orang yang bisa masuk ke wilayah Suku Baduy sehingga merekalah yang akan pergi ke luar untuk menjalankan tradisi Tabuik, Sumatera tabuik berasal dari masyarakat Pariaman, Sumatera ini dilakukan untuk memperingati meninggalnya cucu Nabi Muhammad SAW, Husain bin Ali. Kegiatan ini biasanya dilakukan pada tanggal 1 hingga 10 Muharram yang akan diisi dengan banyak kegiatan dan prosesi Pasola, Nusa Tenggara Sumba terkenal dengan kuda sandel atau Sandalwood Pony yang dibesarkan di Pulau Sumba. Bagi masyarakat Sumba, kuda ini memiliki peran penting dalam tradisi merupakan kegiatan turun-temurun yang dilakukan oleh warga Sumba tepatnya di Kecamatan Wanoka. Kegiatan ini berupa lomba kemampuan melempar lembing kayu sambil menunggang kuda sebagai tanda untuk menyambut masa tanam. 12. Grebeg Syawal, YogyakartaUnsplash/Angga IndratamaYogyakarta sampai saat ini masih dikenal sebagai daerah yang mempertahankan budaya dan tradisi mereka. Salah satu tradisi yang berasal dari daerah istimewa ini adalah Grebeg satu ini dilakukan setelah bulan Ramadhan untuk memperingati Hari Raya Idul Fitri. Kegiatan tradisi ini berupa mengarak Gunungan Kakung dan Gunungan Putri yang berisikan hasil panen sebagai simbol pemberian dari sultan kepada Dugderan, negara dengan pemeluk agama muslim terbanyak di dunia, Indonesia memiliki banyak tradisi yang berhubungan dengan agama satu tradisi dari Semarang ini menambah daftar tradisi lokal Indonesia yang dilaksanakan untuk menyambut bulan puasa. Kegiatan tradisi ini berupa arakan warak ngendog makhluk berkaki empat yang menyerupai macan/singa. 14. Tatung, bahasa Hakka, Tatung memiliki arti seorang yang dirasuki oleh roh leluhur. Tradisi tatung berarti memiliki arti kegiatan dimana seseorang akan merasa kebal rasa sakit karena dianggap sedang dirasuki oleh roh ini biasanya dilakukan pada hari ke-15 setelah tahun baru Imlek. Tidak jarang orang menganggap tradisi ini sebagai hal yang ekstrem karena orang yang dirasuki tersebut akan melakukan hal-hal di luar nalar seperti menusukkan benda tajam ke tubuh sambil berjalan dalam Nyembah Berlari, BintanUnsplash/Visual KarsaUntuk tradisi yang satu ini biasanya akan dilakukan oleh anak-anak yang berada di Tambelan, Bintan. Kegiatan dari tradisi ini berupa anak-anak yang akan menyusuri rumah warga setelah melaksanakan sholat Idul Fitri. Layaknya perayaan halloween bagi anak-anak di luar negeri, para warga biasanya akan menyiapkan hadiah kecil untuk anak yang datang ke rumah mereka berupa makanan, pernak-pernik, kue, bahkan uang sebagai simbol dia daftar tradisi lokal Indonesia yang bisa dikenalkan kepada anak-anak mama di rumah. Ada baiknya anak mengenal budaya mereka sendiri sehingga tradisi yang ada di Indonesia akan terus dijalankan secara turun temurun sebagai bentuk pelestarian jugaApa Itu Tradisi Sesajen di Indonesia, Kenali Manfaat dan Tujuannya15 Senjata Tradisional Indonesia9 Tradisi Unik Hari Kemerdekaan dari Berbagai Daerah di Indonesia3Strategi Pemasaran Produk Makanan Khas Daerah. 1. Kualitas Produk. Kualitas Produk itu penting. Semakin baik kualitas produk kamu di mata konsumen, pemasaran yang akan kamu jalankan juga akan semakin mudah. Kamu bisa berbagi soal value produk kamu yang bahkan mungkin tidak dimiliki oleh kompetitor kamu. 2.
Daftar Isi 20 Kuliner Makanan Khas Indonesia dan Asalnya 1. Gudeg 2. Bika Ambon 3. Rendang 4. Telur Asin 5. Pempek 6. Kerak Telor 7. Lumpia Basah 8. Rujak Cingur 9. Ayam Betutu 10. Ayam Taliwang 11. Sop Konro 12. Seruit 13. Tinutuan 14. Lapa-Lapa 15. Karedok 16. Ikan Bakar Manokwari 17. Papeda 18. Catemak Jagung 19. Gong-gong 20. Sate Padang Indonesia merupakan negara dengan ragam budaya. Mulai adat istiadat, bahasa daerah, hingga makanan, memiliki banyak keragaman yang membuat negeri ini sungguh Indonesia terkenal dengan aneka olahan rempah-rempah dan beberapa sudah terkenal di dunia akan kelezatan rasanya. Setiap daerah memiliki keistimewaannya 20 makanan khas Indonesia beserta asalnya, dilansir dari berbagai buku dan laman resmi Kemendikbud dan bagian pemerintahan. 1. GudegFoto Getty Images/iStockphoto/Ika RahmaGudeg adalah makanan khas Yogyakarta yang terbuat dari nangka muda gori yang direbus selama beberapa jam dengan gula kelapa serta santan hingga menghasilkan kuah areh yang kental. Rasanya yang manis dan legit menjadi ciri khas hidangan yang satu waktu beberapa jam untuk memasak gudeg hingga masak. Warna coklat biasanya dihasilkan dari daun jati. Popularitas tersebut juga yang membuat Yogyakarta dikenal dengan nama Kota biasa dilengkapi dengan nasi putih, ayam, telur rebus, tahu atau tempe, dan rebusan terbuat dari kulit sapi segar atau lebih dikenal dengan nama sambal goreng krecek. Pada penyajiannya, ada beberapa jenis gudeg yang dikenal saat ini yaitu jenis gudeg kering dan gudeg Bika AmbonFoto iStockBika ambon adalah sejenis jajanan manis yang berasal dari Sumatera Utara. Makanan ini berwarna kuning dengan tekstur yang legit, tetapi berlubang-lubang. Kue tersebut menggunakan tepung sagu sebagai bahan ambon terbuat dari bahan-bahan seperti tepung sagu, gula, susu, santan, daun pandan, serai, dan daun jeruk. Bika ambon cocok dimakan sebagai teman minum teh dengan aroma yang harum sekali dan rasanya bika ambon yang manis dan legit memang banyak sekali disukai, apalagi sekarang varian rasa bika ambon juga semakin berkembang seperti durian, keju, coklat, dan RendangFoto iStockRendang adalah salah satu warisan kuliner dari daerah Sumatera Barat. Terbuat dari daging sapi yang dimasak dengan bumbu rempah lengkap, rasa rendang mampu memukau penikmat kuliner dari seluruh penjuru tanah air dan bahkan hingga ke luar rendang sangat enak dan kaya bumbu. Masakan ini dihasilkan dari proses memasak yang dipanaskan berulang-ulang dengan santan kelapa. Proses memasaknya sekitar empat jam hingga kering dan berwarna coklat daerah Minangkabau, rendang disajikan dalam berbagai upacara adat dan perhelatan istimewa. Rendang dapat ditemukan di rumah makan padang di seluruh Indonesia dan sudah terkenal di tahun 2011, rendang dinobatkan sebagai hidangan peringkat pertama daftar World's 50 Most Delicious Food 50 Hidangan Terlezat Dunia yang digelar oleh CNN Telur AsinFoto Perdana RamadhanMakanan yang terbuat dari telur bebek ini terkenal dari daerah Brebes, Jawa Tengah. Brebes adalah salah satu kabupaten penghasil telur asin terbesar dan telur asin brebes terkenal di satu pedagang yang dipercaya sebagai pionir pembuat telur asin Brebes adalah Tjoa Kiat Hien dan istrinya Niati yang berjualan sejak tahun 1960. Usaha telur asin keluarga itu tetap berjalan dan diteruskan oleh anak ke-4 mereka, Tjoa Kiem Tien dengan merek telur asinnya yang bernama dengan harganya yang bervariasi, telur asin dapat dijumpai di wilayah Brebes yakni Kecamatan Wanasari, Jalan Pemuda, Jalan Pangeran Diponegoro, Jalan Ahmad Yani, dan Jalan Jenderal PempekFoto Prima Syahbana/detikcomPempek atau empek-empek adalah makanan khas yang berasal dari Sumatera Selatan. Pempek palembang terbuat dari ikan dan tepung sagu. Makanan ini banyak digemari karena rasanya yang gurih dan kuah cukonya yang pedas, asam, dan berwarna hitam kecoklat-coklatan terbuat dari air yang dididihkan, kemudian ditambah gula merah, udang ebi, cabe rawit tumbuk, bawang putih, dan garam. Pelengkap dalam menyantap makanan berasa khas ini adalah irisan dadu timun segar dan mie Kerak TelorFoto Getty Images/iStockphoto/Kadek Bonit PermadiKerak telor merupakan makanan khas berupa jajanan yang berasal dari Jakarta atau Betawi. Kerak telor terbuat dari beras ketan putih, telur bebek, ebi udang kering yang diasinkan yang disangrai kering ditambah bawang merah goreng, lalu diberi bumbu yang tersebut berupa kelapa sangrai, cabai merah, kencur, jahe, merica butiran, garam, dan gula pasir. Kerak telor rasanya gurih karena terdapat bawang goreng dan telur, sedikit manis karena ada serundeng, dan mengenyangkan karena bahan dasarnya berupa beras ketan. Kerak telor banyak dijumpai di acara kebudayaan Lumpia BasahFoto Getty Images/iStockphoto/Ika RahmaLumpia adalah makanan khas dari Semarang, Jawa Tengah. Makanan ini berupa lembaran tipis dari tepung gandum yang dijadikan kulit lalu digunakan sebagai pembungkus isian yang dapat berupa rebung, telur, sayuran segar, dan ini sebenarnya berasal dari Tionghoa yang telah dimodifikasi sehingga bercita-rasa Indonesia. Lumpia dibuat dengan cara digoreng dan biasanya disajikan bersama saus bawang putih atau Rujak CingurFoto Gracella Sovia MingkidRujak cingur merupakan makanan khas dari Jawa Timur. Kata cingur berarti mulut, mulut yang digunakan sebagai bahan baku utama ialah mulut sapi. Irisan cingur sapi yang telah direbus hingga cingur biasanya terdiri dari irisan beberapa jenis buah-buahan seperti ketimun, mangga muda, bengkoang, nanas, kedondong, ditambah lontong, tempe, tahu, bendoyo, dan tadi dicampur dengan saus berwarna coklat kehitaman yang terbuat dari olahan petis udang, air matang, gula merah, kacang tanah goreng, bawang goreng, cabai, garam, dan irisan tipis-tipis pisang klutuk. Semua bahan saus tersebut dicampur dengan cara Ayam BetutuFoto detikcom/Riska FitriaAyam betutu merupakan makanan khas dari Bali. Satu ekor ayam utuh diisi dengan bumbu kemudian dipanggang di atas api sekam. Selain sebagai hidangan masyarakat, ayam betutu juga banyak diminati oleh para wisatawan lokal maupun khas Bali ini yang kaya akan rempah dan pedas ini tidak hanya dimasak menggunakan daging ayam saja, namun dapat menggunakan daging bebek. Pada umumnya, ayam betutu ini dihidangkan dengan kuah kuning dan pedas khas Bali, namun untuk resep ini ayam betutu hanya perlu digoreng Ayam TaliwangFoto Getty Images/iStockphoto/Ika RahmaAyam taliwang merupakan makanan khas dari Lombok, Nusa Tenggara Barat yang berbahan utama ayam. Disajikan bersama bumbu-bumbunya berupa cabai merah kering, bawang putih, bawang merah, tomat merah, kencur, terasi goreng, garam, dan gula jawa. Biasanya disajikan bersama makanan khas Lombok lainnya seperti plecing ini memiliki sensasi cita rasa yang khas. Ayam yang digunakan adalah ayam kampung muda sehingga memiliki daging yang sangat empuk. Proses pemasakan menggunakan bumbu khas Taliwang yang dibaluri di atas ayam kemudian Sop KonroFoto Getty Images/iStockphoto/erwin_psSop konro merupakan makanan khas dari Makassar. Selain coto, sop konro juga jadi makanan favorit khas Makassar. Olahan iga sapi ini punya kuah kaldu yang rasanya gurih dan makanan ini berwarna coklat tua dihasilkan dari kluwek. Makanan ini biasa dinikmati bersama ketupat yang dipotong SeruitFoto detikFood/Yenny Mustika SariSeruit adalah makanan khas Lampung. Seruit berasal dari kata nyeruit yang artinya bersama-sama. Bagi masyarakat Lampung terutama daerah Pepadun, seruit ini adalah makanan pokok santapan utama dari makanan ini berupa ikan yang digoreng atau dibakar lalu dimakan bersama dengan sambal terasi, tempoyak, atau mangga. Ikan yang biasa digunakan bermacam-macam sesuai selera dan ketersediaan. Bisa juga menggunakan ikan tongkol, namun umumnya menggunakan ikan air tawar yang asalnya dari sungai seperti ikan layis, belide, atau dihidangkan pada saat acara keluarga besar atau acara lainnya seperti pernikahan, upacara adat, dan upacara keagamaan. Seruit dapat disantap dengan lalapan agar sedap dan TinutuanFoto Radian Nyi SukmasariTinutuan atau Bubur Manado adalah makanan khas Indonesia dari Sulawesi Utara. Tinutuan merupakan campuran berbagai macam sayuran dan tidak mengandung daging. Tinutuan biasanya disajikan untuk sarapan pagi beserta berbagai pelengkap Lapa-LapaFoto dok. KemenparekrafLapa-lapa adalah makanan khas dari Sulawesi Tenggara. Makanan tersebut dibuat menggunakan beras bersama dengan santan, cukup dua bahan itu saja, namun untuk memenuhi persyaratan lapa-lapa maka diperlukan terbuat dari beras yang dimasak dengan santan sehingga rasanya sangat gurih. Pertama beras dimasak setengah matang kemudian baru dibungkus dengan daun kelapa. Selanjutnya lapa-lapa dikukus kembali. Makanan ini akan semakin nikmat jika dimakan bersama kaholeonarore ikan asin.15. KaredokFoto iStockKaredok merupakan makanan khas dari Jawa Barat. Makanan ini didominasi oleh sayuran hijau. Di daerah Sunda, karedok kacang panjang sangat populer dengan rasa enak dan segar terlebih lagi. Karedok adalah makanan yang terbuat dari bahan sayuran segar dan utama sayuran untuk membuatnya antara lain taoge, mentimun, kubis, kacang panjang, daun kemangi, dan terong. Sayuran yang sudah dibersihkan kemudian dicampur dengan bumbu kacang. Bumbu kacang terbuat dari cabai merah, bawang putih, kacang tanah, air asam, gula merah, garam, terasi, dan kencur yang Ikan Bakar ManokwariFoto dok. detikFoodSesuai dengan namanya, Ikan Bakar Manokwari adalah makanan khas Manokwari, Papua. Ikan bakar dari Manokwari memiliki cita rasa bumbu yang berbeda karena menggunakan sambal khas yang bisa ditemui di yang biasa dipilih untuk dibakar adalah ikan tongkol, namun jenis ikan lain juga tak masalah untuk digunakan. Berbeda dari ikan bakar yang biasa kita temui di kebanyakan warung ataupun rumah makan, ikan bakar ini memiliki rasa khas yang bisa membuat lidah bergoyang karena tambahan sambal khas Papua yang disiramkan di PapedaFoto dok. detikFoodPapeda atau bubur sagu, merupakan makanan pokok masyarakat Maluku dan Papua. Di berbagai wilayah pesisir dan dataran rendah di Papua, sagu merupakan bahan dasar dalam berbagai bakar, sagu lempeng, dan sagu bola menjadi sajian yang paling banyak dikenal di berbagai pelosok Papua, khususnya dalam tradisi kuliner masyarakat adat di Kabupaten Mappi, Asmat, hingga terdapat di hampir semua daerah di Maluku dan Papua dan terbuat dari tepung sagu. Tepung sagu dibuat dengan cara menokok batang sagu. Papeda biasanya disantap bersama kuah kuning, yang terbuat dari ikan tongkol atau ikan mubara dan dibumbui kunyit dan jeruk Catemak JagungFoto dok. jagung merupakan makanan khas Nusa Tenggara Timur. Jenis makanan penutup ini terbuat dari jagung, kacang hijau, dan labu lilin yang dimasak dengan bumbu masak penyedap rasa. Tidak seperti warnanya yang manis seperti kolak, catemak rasanya Gong-gongFoto dok. KemdikbudMakanan khas dari Kepulauan Riau salah satunya gong-gong atau siput. Makanan ini biasanya diolah dengan cara direbus, lalu disajikan dengan sambal. Bahan dasar makanan ini sangat mudah diperoleh di perairan Desa Lobam, Tanjung Uban, Pulau Bintan, dan berbahan dasar siput, gong-gong memiliki kandungan gizi yang tinggi, seperti karbohidrat, protein, dan lemak yang baik untuk Sate PadangFoto Getty Images/iStockphoto/rudi_suardiIndonesia terkenal dengan sate, salah satunya sate padang yang berasal dari tanah Minangkabau. Makanan ini disajikan dalam bentuk potongan daging berukuran kecil-kecil yang sudah diolah dan dilumuri terlebih dahulu dengan bumbu rempah, ditusuk dengan tusukan bambu dan kemudian dipanggang menggunakan bara arang dari sate padang ini adalah tidak ditambah kecap seperti halnya sate pada umumnya, tetapi menggunakan kuah kental yang berbahan dasar dari tepung beras. Sate padang memiliki cita rasa gurih dan pedas yang khas. Cita rasa ini akan semakin kaya dengan adanya taburan bawang goreng dan kerupuk detikers, itulah 20 makanan khas dari Nusantara. Bicara soal kuliner memang membuat perut keroncongan, ya! Dari makanan di atas, adakah makanan tradisional yang baru kamu ketahui? Simak Video "Ada Terduga Teroris, Standar Masuk MUI Dipertanyakan" [GambasVideo 20detik] aau/fds
Makanankhas daerah memiliki kandungan gizi dan manfaat yang beragam, sesuai dengan bahan baku, bahan tambahan, dan teknik pengolahan yang digunakan. Bahan utama produk makanan khas daerah adalah bahan nabati/hewani, kandungan nutrisi utamanya adalah karbohidrat, protein, lemak, mineral, vitamin, dan air. 11 makanan khas papua yang terkenal
Indonesia dikenal kaya dengan adat istiadatnya. Masing-masing masyarakat adat memiliki tradisi unik, semuanya tampak menarik hingga ada yang terasa mengerikan. Menurut Badan Pusat Statistik, ada sekitar 100 suku asli yang ada di Indonesia. Berikut beberapa tradisi unik yang tetap eksis hingga saat Maβnene di Tana Toraja, Sulawesi Maβnene merupakan cara masyarakat Toraja menghormati para leluhur. Menurut mereka, roh mereka tidak pernah meninggalkan keluarga. Maka dari itu, mereka punya tradisi untuk mendandani dan mengganti pakaian untuk dibawa pulang ke Ma'nene dilakukan setelah panen besar pada Agustus. Meski demikian, ada pula yang melakukannya pada September, setahun setidaknya ada tiga Kebo-keboan di Banyuwangi, Jawa TimurIDN Times/Reza IqbalKebo-keboan digelar untuk memohon kesuburan sawah dan hasil panen yang melimpah. Tradisi ini dijalankan masyarakat Banyuwangi, khususnya Suku Osing. Setiap tahunnya, kamu bisa melihat Kebo-keboan di Desa Alasmalang dan Aliyan pada 10 Muharram atau dimulai dengan mengarak orang yang kerasukan roh gaib untuk dibawa ke Rumah Kebudayaan Kebo-keboan. Terakhir, akan ada Dewi Kesuburan dan Dewi Sri yang menaburkan benih padi kepada para petani dan Omed-omedan di Omed-omedan menjadi tradisi pemuda Banjar Kaja, Desa Pakraman Sesetan, Denpasar, dalam menyambut pergantian Tahun Baru Caka. Acara ini sudah dilakukan sejak abad ke-18 bukan tradisi ciuman seperti yang terlihat di media sosial, melainkan saling tarik-menarik. Tradisi ini hanya boleh dilakukan anggota baru masuk perguruan tinggi hingga yang belum menikah. Bagi yang sedang berhalangan dilarang untuk ikut Ikipalin di Suku Dani di Lembah Baliem, Papua, punya cara cukup ekstrem dalam mengungkapkan kesedihannya. Ketika ada anggota keluarga atau kerabat yang meninggal, mereka akan memotong jarinya. Hal ini dilakukan untuk mencegah malapetaka yang membuat nyawa hilang terulang dilakukan menggunakan benda tajam, seperti pisau, kapak, parang, atau lainnya. Untungnya, seiring dengan terbukanya Suku Dani, kini mulai banyak orang yang meninggalkannya. 5. Tatung di Singkawang, Kalimantan Layaknya debus, kamu yang belum terbiasa akan ngeri melihat tradisi Tatung di Singkawang. Dalam meramaikan Cap Go Meh Singkawang, ada ratusan orang yang melakukan tradisi tersebut. Tatung sendiri punya makna roh dewa dari bahasa Hakka. Dalam menjaga kesaktiannya, mereka diharuskan melakukan beberapa ritual. Salah satunya puasa makan daging setiap tanggal satu dan 15 setiap bulannya dalam penanggalan Bakar Tongkang di Bagan Siapiapi, Keturunan Tionghoa di Bagan Siapiapi, Riau, punya tradisi spesial setiap Juni bernama Bakar Tongkang. Awalnya, tradisi ini menjadi bentuk keputusasaan masyarakat Tionghoa untuk menetap di sebuah perkembangan zaman, tradisi ini menjadi pengingat masyarakat Bagan Siapiapi untuk tak lupa dengan kampung halamannya. Ritual ini diadakan dengan cara membuat kapal layar yang nantinya akan kelenteng yang ada di sekitarnya melakukan upacara pemanggilan roh. Setelah itu, roh akan dimasukkan ke dalam orang yang bersedia menjadi medium. Baca Juga 10 Tradisi Unik Masyarakat Adat di Dunia, Ada yang Harus Potong Bibir 7. Pasola di Sumba, Nusa Tenggara Pasola terus berkembang menjadi sebuah tradisi turun-temurun bagi masyarakat Kecamatan Wanokaka, Kabupaten Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur. Acara ini merupakan sebuah permainan ketangkasan melempar lembing kayu sambil menunggang digelar dalam menyambut masa tanam. Zaman dahulu, mereka percaya bahwa dengan adanya kecelakaan saat acara berlangsung, hal ini menjadi pertanda baik bagi hasil pertanian. Hingga kini, mereka tetap bertarung saat Pasola guna menjaga tradisi Rambu Solo di Tana Toraja, Sulawesi Tana Toraja memang punya banyak tradisi unik, apalagi yang berhubungan dengan kematian. Bagi mereka, Rambu Solo menjadi ritual yang harus dilakukan saat ada yang tidak dilakukan, mereka percaya arwahnya akan memberikan kemalangan kepada orang yang ditinggalkan. Sebelum ritual dimulai, orang yang meninggal hanya akan dianggap akan merawatnya dengan memberikan sesaji, seperti makanan, minuman, rokok, sirih, atau lainnya. Biasanya, Rambu Solo akan diadakan pada Juli dan Titi di Kepulauan Mentawai, Sumatera Suku Mentawai punya tradisi menato tubuhnya yang disebut Titi. Menato tubuh di sana tidak semudah seperti kebanyakan di kota besar. Persiapannya membutuhkan waktu akan mengadakan ritual upacara yang dipimpin dukun adat. Selanjutnya, tuan rumah harus mengadakan pesta dengan menyembelih babi dan tatonya juga tak sembarangan, karena fungsinya sebagai identitas dan jati diri Suku Mentawai. Mereka melakukannya secara tradisional dengan cara menusuk dengan jarum bertangkai kayu. Jarumnya terbuat dari tulang hewan atau kayu karai yang Seba di Banten, Jawa Tak jauh dari kota modern, Suku Baduy Dalam tetap menjaga tradisinya berjalan kaki tanpa kendaraan. Bahkan, setiap tahunnya, mereka punya tradisi Seba. Tradisi berjalan kaki dari Rangkasbitung sejauh 100 kilometer untuk 4-6 Mei lalu, Seba dilakukan dengan bertemu beberapa kepala daerah. Di setiap pertemuan, pemangku adat akan menyampaikan pesan-pesan 10 tradisi unik yang ada di Indonesia yang harus kita tahu. Jangan lupa mengenal tradisi adat masing-masing daerah ketika kamu liburan ke sana ya. Selamat Hari Masyarakat Adat Sedunia! Baca Juga 10 Tradisi Unik Lebaran dari Berbagai Negara, Semaraknya Bikin Rindu!
Novem. Alat musik tradisional khas Bengkulu yang mencakup tentang gambarnya dan penjelasannya merupakan informasi yang penting untuk disampaikan kepada para pembaca khususnya, dan warga negara Indonesia dari Sabang sampai Merauke secara umum. Sedang untung wilayahnya, ulasan meliputi semua daerah yang ada di propinsi Bengkulu- Gotong royong sudah menjadi bagian dalam kehidupan masyarakat Indonesia, yang dilakukan secara tulus ikhlas tanpa mengharap imbalan. Secara garis besar, aktivitas gotong royong dapat diartikan sebagai bentuk kerja sama yang bersifat sukarela. Tanpa disadari, gotong royong sudah mendarah daging, bahkan menjadi ciri khas Bangsa Indonesia. Pengertian dan manfaat gotong royong Menurut Darmawan Harefa dan Fatolosa Hulu dalam Demokrasi Pancasila di Era Kemajemukan 2020, gotong royong merupakan kegiatan yang dilakukan secara bersama-sama, agar kegiatan tersebut dapat berjalan dengan lancar, baik dan terasa lebih gotong royong adalah kerja sama membangun pos ronda, membangun jembatan, membersihkan lingkungan rumah dan sekolah, dan lain buku Arif Cerdas untuk Sekolah Dasar karya Christiana Umi, dituliskan lima manfaat gotong royong. Apa sajakah itu? Membuat pekerjaan lebih ringan dan dapat menghemat waktu serta biaya Mempererat jalinan kekeluargaan dan kebersamaan Meningkatkan persatuan dan kesatuan antar sesama Menumbuhkan sikap saling tolong menolong secara sukarela tanpa mengharap imbalan Menumbuhkan rasa solidaritas antar satu sama lain. Baca juga Gotong Royong Pengertian dan Manfaatnya Istilah gotong royong di berbagai daerah di Indonesia Sebagai bagian dari kehidupan bermasyarakat, hampir seluruh daerah di Indonesia menanamkan nilai gotong royong. Uniknya, istilah gotong royong di berbagai daerah di Indonesia memiliki perbedaan atau bentuk nama lainnya. Apa sajakah itu? Mapalus dari MinahasaMapalus bermakna sebagai bentuk kerja sama saling tolong menolong satu sama lain. Belale' atau Pengerih dari Kalimantan BaratBelale' bermakna sebagai bentuk kerja sama tanpa mendapat upah. Anggota yang terlibat dalam Pengerih akan mendapat bantuan secara bergantian. Belale' adalah bentuk gotong royong di kalangan penggarap ladang. Marsiadapari atau Siadapari atau Marsirimpa atau Marsirumpa dari Batak Sumatera UtaraMarsiadapari bermakna sebagai bentuk gorong royong yang dilakukan secara serentak di ladang masing-masing secara bergantian. Tujuannya untuk meringankan beban pekerjaan. Ngacau Gelamai dari BengkuluNgacau Gelamai merupakan bentuk gotong royong dalam membuat kudapan. Gelamai merupakan kudapan mirip dodol. Alak Tau dari Suku Dayak Rindang BenuaAlak Tau merupakan ritual yang dilakukan sebelum menugal di ladang. Ritual ini dilakukan dengan menancapkan kayu ke dalam tanah. Nugal atau Najuk dari Kalimantan BaratNugal merupakan tradisi menanam benih padi atau jagung di lahan kering. Ngayah dari BaliNgayah bermakna sebagai bentuk kerja sama yang dilakukan secara sukarela untuk kebaikan bersama. Ngayah bisa dilakukan saat akan beribadah ataupun saat persiapan sebuah acara..