7 Gunakan Alat Pengaman Kebocoran Listrik. Untuk mencegah terjadinya kebocoran arus listrik, kamu bisa menggunakan alat pencegah kebocoran, yakni Ground Fault Circuit Interupter (GCFI). Alat ini akan segera mematikan daya jika mendeteksi adanya ketidaksesuaian arus listrik sehingga berisiko membuat seseorang tersengat listrik. 8.
Posting atau artikel yang diterbitkan kali ini, belajar tentang bagaimana cara mensiasati lonjakan daya awal listrik PLN, ketika lampu menyala kembali setelah terjadi pemadaman listrik oleh perusahaan listrik milik negara tersebut. Untuk mensiasati lonjakan arus listrik yang cukup besar, intinya adalah kita bisa memasang sebuah rangkaian listrik penunda waktu, yang akan memperlambat aliran listrik PLN masuk kedalam beban-beban listrik pada tempat tinggal kita. Rangkaian listrik sederhana atau wiring diagramnya seperti terlihat pada gambar dibawah ini Keperluan alatB1 = MCB yang berasal dari meteran B2 = MCB tambahan T1 = Timer On Delay 220 VAC 1 = Magnetic Contactor 220 VAC Catatan poin 1 dan 2, sudah tersedia di rumah-rumah yang terpasang jaringan listrik PLN. Jadi yang diperlukan hanya poin 3 dan 4 saja. Cara kerjaTegangan listrik 220 VAC sumber PLN dinotasikan dengan kawat L line atau setrum dan N neutral atau netral Dalam kondisi kerja kontak MCB B1 dan B2 akan menutup Ketika PLN menghidupkan kembali aliran listrik, setelah terjadi pemadaman, maka arus akan mengalir melalui kawat L dan menghidupkan timer T1 Beban-beban listrik, seperti lampu, kulkas, TV, kipas angin, dsb tidak akan hidup dalam kondisi diatas, dikarenakan kontak terbuka Contactor 1 Setelah waktu tunda timer T1 tercapai misalkan 5 detik, maka kontak terbuka Timer ini atau T1 akan menutup dan menghidupkan Contactor 1 Dengan hidupnya Contactor 1, maka kontak terbukanya akan menutup, sehingga aliran setrum PLN akan masuk dan menghidupkan beban-beban listrik. Saya ucapkan terima kasih kepada saudara Yeyen Firmansyah atas masukan ide postingan ini, yang beliau sampaikan di artikel Bagaimana Caranya Timer On Delay Berfungsi Sebagai Timer Off Delay? Artikel Terkait Pilih Label elektronika dasar listrik aplikasi rangkaian perhitungan komponen digital bilangan kompleks Baca lagi

Initidak hanya akan membantu mencegah korsleting terjadi selama badai - ini juga membantu mengurangi kerusakan jika terjadi lonjakan listrik. 4. Lakukan Pemeliharaan Pemutus Arus Dasar Sistem kelistrikan Anda memang memiliki perlindungan terhadap korsleting - yang merupakan pemutus sirkuitnya.

Cara menghindari bahaya listrik perlu Anda ketahui untuk mengurangi risiko-risiko yang bisa mengancam jiwa. Bahaya listrik yang tidak terlindungi dapat menyebabkan seseorang tersengat listrik kesetrum hingga terjadinya kebakaran. Kondisi tersengat listrik adalah saat tubuh Anda menjadi bagian dari sirkuit atau rangkaian listrik. Kondisi ini tentunya dapat menyebabkan masalah kesehatan. Semakin besar dan lama sengatan berlangsung, semakin tinggi juga risikonya. Bentuk-bentuk risiko ini mulai dari rasa terkejut ringan, kejutan menyakitkan, henti napas, kontraksi otot, kerusakan saraf, luka bakar berat, gangguan irama jantung, henti jantung, hingga kematian. Berikut adalah sembilan cara menghindari bahaya listrik supaya tidak menimbulkan risiko kesetrum atau kebakaran. 1. Jaga peralatan listrik agar tetap kering Air merupakan konduktor listrik yang sangat kuat. Kombinasi air dan listrik dapat menyebabkan terjadinya sengatan listrik yang mematikan. Oleh karena itu, selalu jauhkan berbagai peralatan listrik dari air. Pastikan tangan, tubuh, dan peralatan listrik Anda kering saat hendak digunakan. Jika ada peralatan listrik yang terjatuh ke dalam air, matikan terlebih dahulu catu daya di panel listrik sebelum mencabut atau mengambil barang tersebut. 2. Pastikan penyebab gangguan listrik di rumah Apabila Anda sering mengalami aliran listrik terputus karena korsleting atau kelebihan beban, segeralah atasi masalah tersebut. Jika dibiarkan, hal ini berpotensi menyebabkan bahaya yang lebih besar. Biasanya, penyebab gangguan arus terus-menerus mengalami pemutusan adalah Terdapat kerusakan pada peralatan elektronik Kabel sudah tua dan mengalami kerusakan Kerusakan pada sekring atau sirkuit pemutus tersebut. 3. Serahkan perbaikan listrik pada ahlinya Cara menghindari bahaya listrik selanjutnya adalah dengan menyerahkan masalah kelistrikan pada ahlinya. Jangan coba mengotak-atik sendiri instalasi listrik di rumah Anda jika Anda tidak memiliki keahlian yang diperlukan. Kesalahan dalam instalasi listrik dapat menyebabkan risiko tersengat dan kebakaran. Sebaiknya serahkan inspeksi dan perbaikan sistem kelistrikan pada ahlinya sehingga Anda dan keluarga dapat terhindar dari bahaya korsleting listrik. 4. Pasang jenis bohlam yang tepat Tahukah Anda kalau memilih watt bohlam yang tepat termasuk cara menghindari bahaya listrik? Bohlam dengan watt lebih besar dari kapasitas maksimum lampu dapat membebani kabel. Kondisi ini berisiko menyebabkan panas berlebih, risiko korsleting, dan kebakaran. Selain itu, pastikan bohlam terpasang dengan benar. 5. Pastikan keamanan outlet listrik stopkontak Ada kalanya rasa penasaran membuat anak iseng menyentuh lubang stopkontak. Hal ini bisa menyebabkan anak terkena sengatan. Salah satu cara menghindari bahaya listrik bagi anak-anak adalah dengan memasang penutup stopkontak. Baca JugaAlienasi atau Keterasingan Gejala, Penyebab, dan Cara MengatasinyaMengenal Karmic Relationship dalam Asmara hingga Pertemanan9 Resep Membuat Hubungan Lebih Romantis dan Dekat 6. Tangani stopkontak dengan benar Anda juga perlu memerika stopkontak di sekitar rumah sebagai cara menghindari bahaya listrik. Berikut adalah aspek-aspek yang perlu diperiksa Jangan sampai stopkontak longgar karena dapat menyebabkan guncangan yang memancing korsleting penyebab kebakaran. Jangan membebani stopkontak terlalu banyak dengan beberapa cabang, adaptor, dan steker. Jangan mematahkan steker tiga kaki untuk menancapkannya pada soket dua lubang. Gantilah soket dengan jenis colokan tiga lubang yang sesuai dengan steker peralatan elektronik. Saat hendak mencabut steker, pegang stopkontak dan steker dengan kuat ketimbang kabelnya. Hal ini dilakukan supaya kabel tidak putus atau sobek sehingga meningkatkan risiko korsleting. 7. Berhati-hati saat menggunakan kabel listrik Kabel listrik termasuk bagian peralatan listrik yang harus mendapatkan perhatian secara berkala untuk memastikan kabel tidak robek atau rusak. Berikut adalah hal-hal yang perlu diperhatikan mengenai kabel listrik Gunakan kabel ekstensi untuk jangka waktu sementara atau saat keadaan mendesak saja. Buang semua kabel dan colokan yang sudah aus atau robek. Hati-hati memasang kabel di tempat yang dilalui banyak orang. Saat hendak mencabut kabel daya dari soket, tarik bagian steker colokannya, bukan kabelnya. 8. Perlindungan terhadap lonjakan listrik Lonjakan listrik dapat terjadi pada saat peralatan listrik mengalami panas berlebih. Kondisi ini dapat menyebabkan kerusakan elektronik hingga kebakaran. Cara menghindari bahaya listrik yang mengalami lonjakan dapat dilakukan dengan mematikan peralatan eletronik yang tidak digunakan. Anda juga dapat menggunakan stabilizer listrik untuk melindungi peralatan elektronik dari konsleting akibat tegangan yang tidak stabil. 9. Gunakan alat pengaman kebocoran arus listrik Ground Fault Circuit Interupter GCFI adalah alat pencegah kebocoran arus lisrik. Perangkat ini akan segera mematikan daya jika mendeteksi adanya ketidaksesuaian arus listrik. Sehingga, risiko tersengat listrik atau korsleting bisa dicegah. Jika Anda atau orang terdekat mengalami sengatan listrik yang kuat, segera hubungi layanan gawat darurat supaya bisa mendapatkan penanganan yang tepat. Apabila Anda punya pertanyaan seputar masalah kesehatan, Anda bisa bertanya langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ secara gratis. Unduh aplikasi SehatQ sekarang di App Store atau Google Play.
Mengurangikebutuhan arus, dengan memasang shunt capasitor atau VAR compensator, atau menaikkan tegangan ke tingkatan yang lebih tinggi. Menggunakan stabilizer listrik, seperti stavolt, AVR (Automatic Voltage Regulator) atau alat lain yang berfungsi untuk menstabilkan tegangan listrik yang sering naik turun.
Banyak orang hanya mengenal satu masalah saja terkait kelistrikan dan arus daya, yakni mati listrik. Ada mati listrik terjadwal, ada pula mati listrik mendadak. Apapun alasannya, mati listrik merupakan insiden yang mengganggu operasional bisnis maupun aktivitas rumah tangga sehari-hari. Bagi perusahaan yang padat teknologi, insiden mati listrik bahkan dapat menimbulkan kerugian hingga jutaan rupiah per hari. Inilah sebabnya mengapa catu daya cadangan berupa UPS menjadi sangat dibutuhkan. Sesungguhnya, masalah kelistrikan bukan hanya mati listrik saja. Masih ada tujuh 7 gangguan listrik lain yang bisa terjadi sewaktu-waktu, khususnya karena arus listrik di Indonesia sangat rentan terpengaruh cuaca dan beragam masalah lain. Berikut ini delapan gangguan listrik yang paling lazim terjadi Mati Listrik Total Blackout Semua orang pasti pernah mengalami mati listrik. Jangka waktu berkisar antara beberapa menit hingga beberapa hari. Selama itu pula lah perangkat elektronika tak dapat dipergunakan sama sekali, kecuali jika tersedia akses catu daya alternatif dari energi surya. Lonjakan Tegangan Surges Lonjakan listrik umumnya dipicu oleh petir. Lonjakan drastis ini dapat mengakibatkan kerusakan pada perangkat keras hardware elektronika apa pun, mulai dari televisi hingga komputer PC. Mati Listrik Parsial Brownout Penurunan tegangan selama beberapa waktu, baik secara sengaja maupun tiba-tiba. Dalam kondisi darurat, PLN bisa menurunkan tegangan untuk mengurangi beban dan menghindari mati listrik total. Penurunan Tegangan Voltage Sags Mirip dengan mati listrik parsial, tetapi biasanya hanya berlangsung dalam waktu singkat. Masalahnya, instabilitas tegangan juga dapat memperpendek masa pakai alat elektronika Anda. Kelebihan Tegangan Over Voltage Mirip dengan lonjakan tegangan, tetapi biasanya berlangsung lebih lama dan tak terlalu tinggi. Kebisingan Frekuensi Listrik Frequency Noise Gangguan listrik yang satu ini lebih sulit dideteksi, tetapi juga dapat menganggu kinerja sirkuit karena menginjeksi abnormalitas ke perangkat kritikal. Variasi Frekuensi Listrik Frequency Variation Ini bukan masalah yang lazim terjadi apabila Anda memiliki sumber daya listrik stabil, tetapi bisa menjadi masalah ketika fluktuasi frekuensi daya meningkat dalam penggunaan generator. Distorsi Harmonisa Harmonic Distortion Berubahnya sinyal elektrikal ideal yang diberikan sebuah sumber energi. Nah, setelah mengetahui kedelapan gangguan listrik ini, dapatkah Anda mengidentifikasi mana yang paling sering dialami? Sebelum membeli UPS, sebaiknya Anda sudah mengetahui gangguan mana saja yang perlu ditangani. Pasalnya, setiap tipe catu daya cadangan dirancang untuk menanggulangi masalah berbeda-beda. Tipe UPS Standby sudah cukup memadai untuk mengatasi lonjakan tegangan serta mati listrik total dan parsial. Tipe UPS Line-Interactive dapat menangani ketiga masalah tadi, berikut gangguan akibat fluktuasi voltase. Sedangkan tipe UPS Double Conversion mampu mengatasi kedelapan masalah sekaligus, termasuk distorsi harmonisa yang lebih problematik. Masih bingung mengenai tipe UPS apa yang cocok untuk kebutuhan Anda? Tak usah khawatir, ada layanan konsultasi beli UPS Surabaya yang dapat membantu sejak assessment, budgeting, implementasi, hingga perawatan catu daya cadangan. Anda juga dapat meminta pertimbangan tentang apakah Anda membutuhkan backup energi surya untuk mendukung stabilitas daya yang lebih ramah lingkungan.
Meskipunprinter hanya memerlukan stabil beroperasi di 350 watt tapi tetap saja start awal printer butuh lonjakan besar pada arus listrik. Nah, cara ini memerlukan sedikit dana untuk membeli suatu alat yang digunakan untuk mengatasi printer laserjet yang bikin mati listrik. murah kok alatnya gak terlalu mahal, dibandingkan harus ribet menambah
Arus starting adalah arus maksimum yang terjadi pada rangkaian listrik pada saat dihidupkan. Ini muncul untuk beberapa siklus bentuk gelombang input. Nilai arus starting jauh lebih tinggi daripada arus keadaan beban penuh rangkaian dan arus tinggi ini dapat merusak perangkat atau memicu pemutus arus. Arus starting umumnya muncul di semua perangkat di mana terdapat inti magnetik seperti transformator, motor industri dll. Arus starting juga dikenal sebagai arus lonjakan input atau arus lonjakan Arus Starting Muncul?Ada beberapa faktor yang melatarbelakangi terjadinya lonjakan arus. Seperti beberapa perangkat atau sistem yang terdiri dari kapasitor decoupling atau kapasitor halus, menarik sejumlah besar arus saat mulai mengisinya, untuk mengetahui lebih lengkap mengenai kapasitor silahkan baca Berbagai Jenis Kapasitor Penjelasan LengkapDiagram di bawah ini akan memberi Anda gambaran tentang perbedaan antara arus starting, puncak, dan keadaan tunak dari suatu rangkaianArus Puncak Ini adalah nilai arus maksimum yang dicapai oleh bentuk gelombang baik di wilayah positif atau Steady-State Ini didefinisikan sebagai arus pada setiap interval waktu tetap konstan dalam suatu rangkaian. Arus keadaan tunak dicapai ketika di/dt = 0, yang berarti arus tetap tidak berubah terhadap Arus startingTerjadi seketika saat perangkat dihidupkanMuncul dalam rentang waktu yang singkatLebih tinggi dari nilai pengenal sirkuit atau perangkatBeberapa contoh di mana Arus starting terjadiLampu pijarMotor InduksiTransformatorMENGHIDUPKAN catu daya berbasis SMPSArus starting di TransformerArus starting transformator didefinisikan sebagai arus sesaat maksimum yang ditarik oleh transformator ketika sisi sekunder tidak dibebani atau dalam kondisi rangkaian terbuka. Arus starting ini merusak sifat magnetik inti dan menyebabkan peralihan yang tidak diinginkan dari pemutus sirkuit transformator, untuk mengetahui lebih lengkap mengenai transformator silahkan baca Penjelasan Berbagai Jenis Transformers Dan PenggunaannyaSesarnya arus starting tergantung pada titik gelombang AC di mana transformator mulai. Jika trafo tanpa beban menyala saat tegangan AC berada pada puncaknya maka tidak akan terjadi arus tinggi pada saat starting, dan jika trafo tanpa beban menyala saat tegangan AC melewati nol maka nilai inrush arus akan sangat tinggi dan juga melebihi arus saturasi, seperti yang Anda lihat pada gambar di bawah iniArus starting di MotorSeperti halnya motor induksi trafo yang tidak memiliki jalur magnet kontinu. Keengganan motor induksi tinggi karena celah udara antara rotor dan stator, untuk mengetahuijenis motor secara lengkap silahkan baca Jenis Jenis Motor ListrikOleh karena itu, karena motor induksi reluktansi tinggi ini membutuhkan arus magnetisasi yang tinggi untuk menghasilkan medan magnet yang berputar pada saat start. Diagram di bawah ini menunjukkan karakteristik awal tegangan penuh yang Anda lihat pada diagram, arus start dan torsi awal keduanya sangat tinggi di awal. Arus awal yang tinggi ini disebut juga arus starting, dapat merusak sistem kelistrikan dan torsi awal yang tinggi dapat mempengaruhi sistem mekanik motor. Jika kita mengurangi nilai tegangan awal sebesar 50%, maka dapat menghasilkan pengurangan 75% dari torsi motor. Jadi, untuk mengatasi masalah ini digunakan rangkaian catu daya soft start biasanya disebut soft starter.Haruskah kita Memperhatikan Arus starting dan Bagaimana cara membatasinya?Ya, kita harus selalu memperhatikan arus starting pada motor induksi, transformator dan pada rangkaian elektronik yang terdiri dari induktor, kapasitor atau inti. Seperti disebutkan sebelumnya, arus starting adalah arus puncak maksimum, yang dialami dalam sistem dan dapat dua kali atau sepuluh kali dari arus pengenal normal. Lonjakan arus yang tidak diinginkan ini dapat merusak perangkat seperti pada trafo, arus starting dapat menyebabkan pemutus sirkuit tersandung, setiap kali ON. Menyesuaikan toleransi pemutus dapat membantu kami, tetapi komponen harus menahan nilai puncak saat pada rangkaian elektronika beberapa komponen memiliki spesifikasi untuk menahan arus starting yang tinggi dalam jangka waktu yang singkat. Tetapi beberapa komponen menjadi sangat panas atau rusak jika nilai in-rush sangat tinggi. Jadi sebaiknya menggunakan rangkaian proteksi arus starting saat merancang rangkaian elektronik atau perlindungan dari arus starting Anda dapat menggunakan perangkat aktif atau pasif. Memilih jenis perlindungan tergantung pada frekuensi arus starting, kinerja, biaya, dan Anda dapat menggunakan termistor NTC Koefisien Suhu Negatif yang merupakan perangkat pasif yang berfungsi sebagai resistor listrik yang resistansinya sangat tinggi pada nilai suhu rendah. Termistor NTC terhubung secara seri dengan saluran input catu daya. Ini menunjukkan nilai resistansi yang tinggi pada suhu sekitar. Jadi, ketika kita menghidupkan perangkat, resistansi yang tinggi membatasi arus starting yang mengalir ke sistem. Saat arus mengalir terus menerus, suhu termistor naik yang mengurangi resistansi secara signifikan. Oleh karena itu, termistor menstabilkan arus starting dan memungkinkan arus stabil mengalir ke sirkuit. Termistor NTC banyak digunakan untuk tujuan pembatasan arus karena desainnya yang sederhana dan biaya rendah. Ini juga memiliki beberapa kelemahan seperti Anda tidak dapat mengandalkan termistor dalam kondisi cuaca aktif lebih mahal dan juga meningkatkan ukuran sistem atau sirkuit. Ini terdiri dari komponen sensitif yang mengalihkan arus starting yang tinggi. Beberapa perangkat yang aktif adalah Soft Starter, regulator tegangan, dan konverter DC/ ini digunakan untuk melindungi listrik serta sistem mekanik dengan membatasi arus starting sesaat. Grafik di bawah ini menunjukkan nilai arus starting dengan sirkuit proteksi dan tanpa sirkuit proteksi. Kita dapat dengan jelas melihat seberapa efektif perlindungan arus mengukur Arus starting?Anda semua telah melihat gerobak sepeda, untuk membuatnya bergerak pengendara perlu menerapkan kekuatan yang kuat. Dan, begitu roda mulai bergerak, gaya yang dibutuhkan berkurang. Jadi, gaya awal ini setara dengan arus starting. Demikian pula, pada motor, begitu rotor mulai bergerak, motor mulai mencapai kondisi tunak di mana tidak memerlukan arus tinggi untuk beberapa meter penjepit multimeter yang tersedia yang menawarkan pengukuran arus starting. Seperti Anda dapat menggunakan Fluke 376 FC True-RMS Clamp meter untuk mengukur arus starting. Terkadang arus starting menunjukkan nilai yang lebih tinggi dari nilai pemutus sirkuit, tetapi tetap saja pemutus tidak trip. Alasan di balik ini adalah, pemutus sirkuit bekerja pada kurva arus waktu v/s, seperti Anda menggunakan pemutus sirkuit 10 amp, sehingga arus starting yang lebih dari 10 amp harus mengalir melalui pemutus sirkuit lebih dari waktu pengenal langkah-langkah yang disebutkan di bawah ini untuk mengukur arus startingPerangkat yang diuji harus dimatikan terlebih dahuluPutar dial dan atur ke tanda Hz-ÃTempatkan kabel hidup ke dalam rahang atau gunakan probe yang terhubung dengan multimeter penjepitTekan tombol arus starting di meter penjepit, seperti yang ditunjukkan pada gambar di atasNyalakan perangkat, Anda akan mendapatkan nilai arus starting pada layar multimeter
DirekturJenderal Ketenagalistrikan Rida Mulyana mengatakan kenaikan konsumsi listrik itu turut memperbaiki arus kas perusahaan listrik pelat merah tersebut. "Bagus 6 persen year on year , maksudnya Juni tahun ini dibandingkan dengan Juni 2021 itu sudah naik 6 persen," kata Rida saat ditemui di Kementerian ESDM, Jakarta, Kamis (4/8/2022). Saat ini, keluhan tentang rusaknya elektronik yang digunakan di rumah meningkat karena tegangan tiba-tiba atau terbakar. Jadi peralatan tidak akan bekerja dengan baik karena semua fluktuasi tiba-tiba datang dalam tegangan input. Karena tegangan naik tiba-tiba ke nilai yang sangat tinggi dalam rentang waktu singkat, maka dinamai lonjakan tegangan voltage surges. Untuk mengatasi masalah ini, peralatan standar tersedia yaitu surge protektor terbaik. Secara umum, perangkat ini terhubung di dekat sistem komputer. Ada berbagai desain pelindung yang tersedia. Mereka memungkinkan kita untuk menghubungkan banyak gadget atau perangkat ke satu stopkontak listrik. Ini benar-benar perangkat yang sangat membantu. Apa itu Surge Protector? Pengertian pelindung lonjakan arus atau surge protector adalah perangkat listrik yang melindungi sistem komputer serta berbagai perangkat elektronik dari tegangan tiba-tiba dalam daya listrik, atau tegangan transien yang memasok dari catu daya. Di Indonesia, batas tegangan standar yang digunakan untuk rumah, kantor, atau bangunan adalah 220 volt. Jika tegangan meningkat melebihi jumlah ini maka itu dianggap sebagai tegangan transient. Tegangan ini dapat membahayakan semua perangkat elektronik yang dicolokkan ke saluran. Meskipun lonjakan sangat singkat, mereka dihitung dalam nanodetik. Ini dapat menyebabkan kerusakan besar pada perangkat elektronik. Untungnya, Surge protector melindungi perangkat elektronik dari lonjakan tegangan. Meskipun demikian, perangkat ini tidak selalu melindungi terhadap lonjakan tegangan karena petir. Mereka pasti melindungi perangkat dari lonjakan tegangan yang dapat disebabkan karena berbagai alasan. Bagaimana Surge Protector Bekerja? Prinsip kerja surge protector adalah dengan mengarahkan tegangan tambahan ke kabel grounding outlet, untuk menghindari supply melalui perangkat sementara pada saat yang sama memungkinkan tegangan biasa untuk mempertahankan sepanjang jalurnya. Lonjakan dapat merusak sistem komputer dengan membakar kabel-kabelnya atau perlahan-lahan dari waktu ke waktu merusak komponen interior peralatan dan juga menghancurkan data yang disimpan. Pelindung ini juga digunakan untuk melindungi kabel serta saluran telepon karena ini juga menahan arus listrik. Pelindung ini biasanya melindungi peralatan dari lonjakan tegangan yang lebih rendah. Jenis gelombang ini sering terjadi pada arus kabel listrik. Misalnya, perangkat elektronik seperti AC & lemari es perlu menggunakan lebih banyak energi untuk mengendalikan motor, serta kompresor, membentuk lonjakan dalam daya, yang dapat mengganggu aliran tegangan yang stabil. Lonjakan daya dapat disebabkan oleh kabel yang rusak, perangkat yang salah, dan turunnya saluran listrik di sumber daya yang dapat menyebabkan lonjakan daya juga. Nama alternatif surge protector terbaik adalah penekan lonjakan, soket ekstensi & penekan sementara. Diagram Rangkaian Surge Protector Diagram rangkaian surge protector terbaik ditunjukkan di bawah ini. Rangkaian ini membantu melindungi peralatan dari kerusakan yang disebabkan oleh tegangan lonjakan transien seperti sambaran petir & operasi penggantian peralatan. Rangkaian ini dapat dibangun dengan GDT Tabung Pelepasan Gas yang secara efisien beralih ke kondisi impedansi kecil untuk mengalihkan energi dari peralatan setiap kali ada tegangan berlebih. Tabung pelepasan gas ini termasuk kehilangan insersi serta kapasitansi rendah oleh percikan dengan akurasi tinggi di atas tegangan dan digunakan untuk desain dengan akurasi tinggi. Koneksi rangkaian ini dapat dilakukan di antara kabel listrik & utama yang biasanya tidak memiliki aliran arus. Tetapi, ketika tegangan di antara terminal lebih tinggi dari jumlah peringkat tegangan GDT & Varistor, maka aliran arus akan ada melalui komponen yang digunakan. Arus yang mengalir tidak akan pernah mengalir tinggi dari nilai tetap atau sekring akan hancur & rangkaian ini akan terlindung. Setelah aliran arus biasa, sekringnya akan berputar dan mempertahankan fungsinya. Rangkaian ini terutama dirancang untuk melindungi perangkat elektronik responsif dari kelebihan beban, korsleting, transien tegangan berlebih pada tegangan listrik standar. Dua lampu seperti pilot neon terletak untuk menggambarkan kondisi supply beban serta input. Varistor melindungi rangkaian dari tegangan lebih dengan memasukkannya ke dalam rangkaian. Setiap kali rangkaian diaktifkan, maka mereka akan memaksa aliran arus yang terbentuk melalui tegangan lebih yang jauh dari komponen responsif. Rangkaian ini pada dasarnya mempertahankan komponen responsif terhadap transien tegangan berlebih tanpa mengontrol operasi normal perangkat. Rangkaian ini digunakan dalam berbagai aplikasi seperti saluran listrik, keamanan perangkat motor, dan saluran telepon. Jenis-jenis Surge Protector Surge Protector diklasifikasikan menjadi empat jenis yang meliputi berikut ini. Jenis Pintu Masuk Layanan Panel Gelombang Cabang Jenis Pintu Masuk Layanan Modul Perlindungan Lonjakan Jenis Pintu Masuk Layanan Secara umum, jenis surge protector ditempatkan di atas entri layanan utama di antara tiang utilitas di sisi garis, di mana pun energi listrik Anda masuk ke panel layanan Anda. Jenis surge protector ini melindungi dari lonjakan daya eksterior. Umumnya, jenis lonjakan ini terjadi melalui switching bank kapasitor utilitas atau petir. Jenis surge protector ini tidak digunakan untuk pertahanan rumah Anda. Tapi ini dinilai untuk penggunaan luar & beberapa pelindung dirancang dengan sistem alarm inbuilt untuk memberi peringatan setelah siklus hidup perangkat berakhir & perlu diubah. Panel Gelombang Cabang Jenis surge protector ini diatur pada sisi beban ke pintu masuk layanan utama untuk menjaga pintu masuk layanan listrik dari pencarian yang digerakkan motor, energi petir & lonjakan lain yang dihasilkan di dalam. Tujuan utama pelindung ini adalah untuk mempertahankan elektronik yang responsif serta beban berbeda berdasarkan mikroprosesor melalui pembatasan tegangan transien. Panel lonjakan ini digunakan dalam aplikasi yang berbeda seperti komersial, residual dan industri. Strip Daya Ini adalah surge protector sekunder. Strip daya digunakan untuk menyambungkan ke saluran listrik apa pun. Strip ini tersedia dengan banyak saluran sehingga beberapa perangkat listrik dapat terhubung. Jika ada lonjakan listrik terjadi maka strip daya akan memotong daya. Ini adalah fitur yang paling berguna untuk melindungi perangkat dari kerusakan. Modul Surge Protection Pelindung semacam ini menyediakan tipe puncak yang berbeda untuk melihat perlindungan lonjakan dari yang diberikan oleh kabel daya. Pelindung ini menawarkan pertahanan untuk aplikasi industri seperti PLC, otomatisasi pabrik, drive motor yang dapat diperoleh di kedua konfigurasi seperti DIN yang dipasang dan dinding standar. Pelindung ini juga memberikan kabel dalam perlindungan lonjakan untuk perangkat yang digunakan dalam lemari peralatan komersial dan industri. Ada beberapa jenis pelindung lonjakan tersedia di pasar yang dapat menjaga beberapa perangkat di rumah serta layanan komersial di seluruh sistem kelistrikan. Kelebihan dan Kekurangan Surge Protector Kelebihan dari surge protector adalah sebagai berikut. Perangkat ini menjaga peralatan listrik dari lonjakan tegangan Ini mengontrol tegangan pada peralatan listrik Anda untuk menjaga peralatan pada tingkat yang aman Ini terjangkau Biaya perawatan akan berkurang Biaya perbaikan dan penggantian akan berkurang Kekurangan dari surge protector adalah sebagai berikut. Surge protector untuk owl house mahal Biaya pemasangan untuk owl house juga mahal Penggunaannya terbatas dan pelindung lonjakan strip tidak boleh digunakan melalui mesin berkabel seperti kompor atau mesin pencuci piring. Aplikasi / Penggunaan Surge Protector Surge protector digunakan untuk melindungi peralatan elektronik dari lonjakan. Peralatan yang berisiko termasuk yang berikut ini. Speaker TV receiver Sistem komputer TV LCD dan TV Plasma Router Sistem Telepon Konsol game Jadi, ini semua tentang pengertian Surge Protektor terbaik atau pelindung lonjakan. Dari informasi di atas akhirnya, kita dapat menyimpulkan bahwa dengan menggunakan pelindung ini, peralatan elektronik yang digunakan di rumah seperti lemari es, unit mesin cuci, mesin pencuci piring juga akan terlindung dari bahaya. Ini memberikan kemudahan dengan membuka outlet tambahan yang tersedia untuk Anda; namun, mereka juga dapat menghemat uang Anda saat Anda mengontrol beberapa perangkat hanya dengan satu sentuhan tombol saja. Lonjakandapat merusak sistem komputer dengan membakar kabel-kabelnya atau perlahan-lahan dari waktu ke waktu merusak komponen interior peralatan dan juga menghancurkan data yang disimpan. Pelindung ini juga digunakan untuk melindungi kabel serta saluran telepon karena ini juga menahan arus listrik.
Listrik di rumah sering padam tiba-tiba? setelah diperiksa ternyata MCB nya turun, kenapa bisa ya? Banyak sekali penyebab yang dapat menyebabkan listrik di rumah padam karena jepret trip. Umumnya kita ketahui bahwa MCB memang dipasang pda setiap instalasi sebagai pengaman bila terjadi lonjakan arus Arus Berlebih. MCB jepret trip tidak selamanya sudah pasti rusak, karena bisa jadi MCB mendeteksi adanya gangguan di aliran listrik, sehingga MCB tersebut bekerja memutuskan aliran listrik atau biasa kita sebut dengan MCB nya jepret trip. Walaupun tak dapat dipungkiri lagi, bisa jadi memang karena MCB yang dipasang memang sudah rusak dan perlu diganti, ada baiknya kita periksa terlebih dahulu apa sebenarnya penyebab MCB sering jepret trip. Berikut ini cara untuk memeriksanya dan juga cara melakukan perbaikannya. MCB sering jepret trip dapat disebabkan oleh berbagai faktor, Lab Fakultas Ilmu Terapan Telkom University akan membahas berbagai faktor tersebut, diantaranya A. Pemakaian alat-alat listrik yang berlebihan MCB jepret trip kebanyakan disebabkan oleh Pemakaian alat listrik yang berlebihan, sehingga melebihi batasan ukuran MCB yang terpasang dirumah. Cara mengetahuinya Saat listrik dirumah Anda padam, karena MCB nya turun Jepret, Coba Anda hitung berapa total daya watt alat-alat listrik yang anda gunakan saat itu, apakah memang sudah melebihi dari batasan maksimal kemampuan MCB yang terpasang dirumah Anda? Solusinya Jika setelah Anda hitung ternyata memang pemakaian daya listrik Anda sudah melebihi dari batasan maksimal daya listrik yang terpasang di rumah Anda, maka solusinya adalah Gunakan alat-alat listrik dengan lebih bijak dan secara bergantian, jangan nyalakan berbagai alat-alat listrik tersebut secara bersamaan. Atau sebaiknya anda menambah Daya listrik terpasang di rumah Anda, jika sebelumnya daya listrik yang anda gunakan adalah 900 watt, Anda dapat meminta pihak PLN untuk menggantinya menjadi daya listrik 1300 watt. Namun jika setelah Anda hitung, ternyata pemakaian listrik anda masih belum melebihi batasan maksimal daya listrik yang terpasang, maka kemungkinan MCB trip Jepret disebabkan faktor lain. B. MCB rusak MCB jepret trip juga dapat disebabkan karena MCB dirumah kita sudah rusak atau lemah, sehingga meski penggunaan alat-alat listrik masih normal seperti biasanya, namun MCB masih tetap jepret dan listrik pun padam, maka periksa lah MCB Anda. Cara mengetahuinya Saat listrik di rumah padam, karena MCBnya turun, padahal alat listrik yang Anda gunakan sedikit, coba lah Anda periksa kondisi MCB dirumah Anda, apakah terdapat beberapa kejanggalan, antara lain Apakah Suhu MCB tersebut panas yang tidak seperti biasanya? Apakah terminal pada MCB tersebut ada yang hitam gosong bekas percikan api? Apakah saat dinyalakan kembali, MCB tersebut akan jepret lagi, dan berapa lama waktunya? Solusinya Jika sudah dipastikan bahwa alat listrik yang Anda gunakan tidak melebihi, namun MCB tetap trip, dan suhu MCB panas, kemungkinan bahwa kabel pada MCB tersebut longgar atau goyang. Begitu juga jika terdapat bagian pada MCB yang gosong bekas percikan api, ini dikarenakan adanya sambungan atau terminal kabel yang longgar atau goyang. ini merupakan salah satu penyebab percikan api di instalasi listrik. Jika MCB dinaikkan kembali, namun beberapa saat menit atau jam kemudian MCB trip, ini menandakan MCB sudah rusak, minta bantuan pihak PLN untuk melakukan perbaikan atau mengganti MCB dengan yang baru. Namun jika saat MCB trip, lalu anda nyalakan kembali, dan MCB tersebut langsung trip, ini menandakan adanya peralatan listrik atau kabel yang korsleting. C. Adanya peralatan listrik yang rusak Short circuit MCB tiba-tiba jepret Turun, dapat juga disebabkan karena adanya alat-alat listrik yang kita gunakan sudah rusak, bocor, atau sudah short Korslet. Cara mengetahuinya Cabut colokan seluruh alat listrik yang sedang terpasang di rumah Anda Matikan seluruh lampu dengan menekan saklar ke posisi Off. Lalu nyalakan kembali MCB di rumah Anda, jika MCB listrik menyala dan MCB tidak jepret lagi, berarti masalahnya ada pada salah satu alat listrik yang Anda gunakan. Solusinya Pasang atau nyalakan kembali satu persatu alat listrik yang ada dirumah Anda, Jika saat mencolokkan Kipas angin lalu MCB langsung trip, berarti Kipas angin tersebut sudah rusak, atau Jika saat salah satu lampu dinyalakan, MCB tiba-tiba trip, berarti masalahnya ada pada bola lampu tersebut. Segera ganti atau perbaiki alat listrik yang menyebabkan MCB dirumah Anda jepret, ini menandakan bahwa Alat listrik tersebut ada korslet, lembab, bocor dan lainnya. Namun jika saat MCB trip, kemudian seluruh alat listrik dirumah dipadamkan, namun saat MCB dinyalakan kembali langsung jepret lagi, ini menandakan terdapat korsleting atau hubung singkat pada bagian instalasi listrik dirumah Anda. D. Instalasi listrik Korsleting MCB dirumah jepret secara tiba-tiba juga dapat disebabkan karena adanya korsleting instalasi listrik, baik pada kabel instalasi listrik, Fitting korslet, atau stop kontak korslet. Cara mengetahuinya Saat listrik dirumah padam, karena MCB trip secara tiba-tiba padahal pemakaian daya listrik tidak melebihi. Kemudian cabut seluruh peralatan listrik termasuk lampu-lampu dipadamkan, dan sebagainya. Lalu naikkan MCB, jika saat MCB dinaikkan secara spontan kemudian MCB langsung trip kembali, ini menandakan adanya korsleting pada instalasi listrik di rumah anda. Solusinya Jangan mencoba menyalakan kembali MCB tersebut, segera panggil teknisi listrik yang berpengalaman untuk memastikan kondisi instalasi listrik di rumah anda, dan segera melakukan perbaikan. Korsleting atau Short Circuit hubungan pendek adalah kondisi dimana tegangan listrik dari kabel fase dan kabel netral bersentuhan baik secara langsung maupun melalui benda lain yang nilai resistannya kecil, sehingga menyebabkan lonjakan arus yang sangat tinggi. Referensi By Dyan Ahadiansyah – Electronics & Microelectronics Laboratory Assistant
MencegahLonjakan Arus Listrik Dengan Automatic Starting Inverator. Cara mencegah listrik gejlek dengan menggunakan alat yang bernama Automatic Starting Inverator. Banyak sekali toko elektronik yang menjual alat ini dengan kisaran harga Rp. 30.000 hingga Rp. 50.000 untuk merek Trillion.

393 Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Lampung MENGATASI LONJAKAN TEGANGAN LISTRIK PADA RUMAH YANG TERALIRI LISTRIK PLTMH 1 2 3 4 Dyah Indriana Kusumastuti , Dwi Jokowinarno , Suharno , Tarkono 1,2 Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Lampung 3 Jurusan Teknik Geofisika, Fakultas Teknik, Universitas Lampung 4 Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Lampung Email kusumast Tugu Ratu and Sumber Agung are two villages where micro hydro power are constructed and operated. In each village electricity produced by micro hydro power is capable of electrified 50 houses. The problem which often occurs is electrical surges when river discharge increases significantly during/after heavy rainfall, especially during wet season, which causes electrical household appliances damaged. The damages of electrical household appliances include television, lightbulb, magic jar, and others. To overcome this problem it was designed a tool to control electricity load which is called Electronic Load Controller ELC. This tool consists of lightbulb connected by power cable to flow electricity to the houses. So that when electrical surges occur, lightbulb installed in ELC will be off. This will protect any electrical household appliances from damages. Keywords micro hydro power, electrical surge, electronic load controllerABSTRAK Pekon Rugu Ratu dan Pekon Sumber Agung merupakan dua desa tempat dibangunnya PLTMH, dimana pada masing-masing desa tersebut listrik yang dihasilkan PLTMH dapat menerangi sekitar 50 rumah. Masalah yang dihadapi yaitu lonjakan arus listrik ketika terjadi peningkatan debit banjir yang signifikan, yang menyebabkan peralatan elektronik rumah tangga menjadi rusak. Kerusakan peralatan elektronik yang sudah dialami meliputi rusaknya televisi, matinya bohlam lampu, rusaknya magic jar, dan lain-lain. Untuk mengatasi permasalahan ini dirancang sebuah alat yang dapat mengontrol beban listrik atau yang disebutElectronic Load Controller ELC. Alat ini dapat terdiri dari bohlam lampu, yang masing-masing terhubungkan dengan kabel listrik yang mengalir ke tiap rumah. Sehingga ketika terjadi lonjakan arus listrik, bohlam yang terpasang pada ELC ini yang akan putus terlebih dahulu. Peralatan elektronik pada rumah tangga tidak terganggu dan tetap dapat berfungsi seperti seharusnya. Kata kunci PLTMH, listrik, electronic load controller PROSIDING Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Lampung PENDAHULUAN Pada kegiatan pengabdian sebelumnya, tim pengabdian ini mendapatkan hibah IbW-CSR dari Dikti selama tiga tahun, yaitu tahun 2013 – 2015. Dalam pengabdian tersebut dibangun Pembangkit Listrik Tenanga Mikro Hidro PLTMH di Kecamatan Suoh, Kabupaten Lampung Barat. Kecamatan Suoh merupakan salah satu kecamatan di Provinsi Lampung yang belum tersentuh aliran listrik PLN. Salah satu yang menjadi penyebabnya adalah prasarana jalan yang buruk, sehingga menyebabkan daerah ini terisolir. Baru pada tahun 2016 ini dilakukan studi AMDAL tentang pembangunan jalan dari Liwa ibukota Lampung Barat menuju Suoh. Kecamatan Suoh terletak di kaki Taman Nasional Bukit Barisan, dan merupakan daerah hulu dari sungai Way Semaka. Kecamatan Suoh terdiri atas 7 pekon, yaitu Pekon Roworejo, Sidorejo, Banding Agung, Tuguratu, Sumberagung, Ringin Sari, dan Sukamarga. Di Pekon Tugu Ratu terdapat sungai Way Sekandak dimana airnya mengalir sepanjang tahun. Sungai tersebut memiliki debit aliran sebesar 3 0,0314 m /detik pada musim kemarau Kusumastuti dkk, 2016 dan debit sungai yang tinggi pada musim hujan. Pada Pekon Tugu Ratu dibangun PLTMH Gambar 1 yang dilengkapi dengan bendung setinggi 2,5 meter dengan beda tinggi antara bendung dan rumah turbin sebesar 6 meter. Kapasitas PLTMH di Tugu Ratu sebesar Watt, yang digunakan untuk mengaliri listrik pada 42 rumah. Di Pekon Sumber Agung terdapat sungai Batang Ireng yang selalu mengalir sepanjang tahun. Dari hasil pengukuran tinggi muka air dan kecepatan aliran sungai pada titik kontrol Sungai Batang Ireng pada musim kemarau didapatkan nilai debit terukur sebesar 0,0634 m3/detik. Seperti pada Pekon Tugu ratu, PLTMH di Pekon Sumber Agung Gambar 2 juga dilengkapi dengan bendung, yaitu setinggi 1,8 meter dengan head sebesar 8 meter. Kapasitas PLTMH di Sumber Agung sebesar Watt, yang dimanfaatkan untuk menerangi listrik di 46 rumah warga. PROSIDING 395 Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Lampung Gambar 1. PLTMH di Pekon Tugu Ratu PROSIDING Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Lampung Gambar 2. PLTMH Pekon Sumber Agung Dengan adanya PLTMH masyarakat dapat menikmati listrik, yang merupakan barang langka di daerahnya. Namun begitu, aliran listrik PLTMH tidak ajek sepanjang tahun tergantung pada debit aliran di sungai. Ketika musim kemarau dimana debit aliran kecil, listrik di rumah warga redup dan ketika musim hujan listrik di rumah warga terang benderang. Akan tetapi ada permasalahan yang cukup pelik disebabkan debit air sungai. Sungai di Pekon Tugu Ratu ini memiliki kecuraman yang cukup tinggi di bagian atasnya dan berangsur landai di bagian PROSIDING 397 Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Lampung yang dekat dengan perumahan penduduk. Tebing sungai di bagian atas juga rawan longsor karena penebangan pohon di bagian hulu DAS. Hujan dengan intensitas tinggi akan mengakibatkan kenaikan debit yang signifikan dan menimbulkan banjir. Kenaikan debit sungai yang drastis dapat menyebabkan lonjakan tegangan listrik di rumah warga yang mengakibatkan kerusakan peralatan elektronik seperti lampu, televisi, magic com, bahkan laptop dan handphone. Oleh karena itu perlu dilakukan suatu upaya agar tegangan listrik ini dapat dikontrol untuk melindungi peralatan elektronik Load Controller ELC adalah suatu alat kontrol yang digunakan untuk mengendalikan frekuensi generator pembangkit listrik PLTMH dengan cara membuang kelebihan daya listrik yang dihasilkan oleh generator ke beban pengganti ballast load, sehingga frekuensi Hz, tegangan volt serta putaran generator tetap terkendali dan stabil Fritz, 1984; Maskey, 2004. Singh dkk 2005 menganalisis dan mengimplementasikan ELC untuk generator induksi dan pada tahun berikutnya Singh dkk 2006 menganalisis ELC pada kondisi beban statik dan dinamik dan menyebutnya sebagai IELC Improved Electronic LoadController . Namun, mekanisme dari semua sistem kendali beban yang dikemukakan pada tulisan tersebut dilakukan dengan cara pembuangan kelebihan energi listrik melalui ballast. Dari pemaparan permasalahan di atas, maka tujuan dari kegiatan pengabdian ini untuk membuat ELC agar dapat mengatasi masalah lonjakan tegangan listrik terutama saat debit air sungai meningkat DAN METODE Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah pembuatan ELC, dimana proses pengalihan daya pada ELC dilakukan melalui bohlam-bohlam lampu yang terhubung pada MCB yang melindungi konsleting dan beban lebih pada konsumen dengan dikendalikan oleh ELC Mainboard yang sudah diprogram. Di Pekon Tugu Ratu 1 MCB dipasang untuk 2 rumah namun ada juga yang digunakan untuk 3 rumah. Sedangkan di Pekon Sumber Agung masing-masing rumah dipasang MCB, tapi ada juga MCB yang dipasang untuk 2 rumah. ELC yang dibuat sebanyak 2 unit, dimana masing-masing pekon mendapatkan satu unit ELC. Salah satu dari ELC Mainboard dihubungkan dengan 18 bohlam lampu Gambar 3. Masing-masing bohlam lampu memiliki daya 100 watt. ELC ini diperuntukkan bagi Pekon Tugu Ratu. Sedangkan pada ELC Mainboard di Sumber Agung dihubungkan dengan 30 bohlam lampu Gambar 4. Cara kerja dari ELC ini, jika terjadi lonjakan tegangan listrik maka bohlam lampu akan mati. Ketika bohlam lampu mati, secara otomatis listrik pada rumah yang terwakili oleh bohlam lampu tersebut juga akan mati. Ketika bohlam lampu yang mati sudah diganti dan hidup kembali, maka aliran listrik ke rumah dapat berfungsi kembali. ELC yang dipasang pada Pekon Tugu Ratu disajikan pada Gambar 3 dan ELC pada Pekon Sumber Agung disajikan pada Gambar 4. PROSIDING Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Lampung Gambar 3. ELC di Pekon Tugu Ratu Gambar 4. ELC di Pekon Sumber Agung Pada pertengahan tahun 2015 ELC ini dibuat di Laboratorium Digital Jurusan Teknik Elektro Universitas Lampung dengan dikomandani oleh anggota tim pengabdian ini, Yulliarto Raharjo almarhum. Pemasangan dilakukan pada bulan Agustus 2015, namun masih perlu dilakukan beberapa perbaikan. Penyempurnaan pekerjaan ELC ini tetap dilanjutkan hingga tahun 2016 dan pemanfaatannya dirasakan oleh warga hingga DAN PEMBAHASAN Saat debit air melonjak sangat tinggi, pada PLTMH tanpa ELC akan mengakibatkan generator berputar sangat cepat, frekuensi dan tegangan akan naik sehingga peralatan listrik akan rusak dan bahkan generator bisa terbakar karena berputar terlalu cepat over speed. Lonjakan tegangan listrik yang signifikan biasanya disebabkan oleh meningkatnya debit air sungai yang seringkali terjadi pada sore atau malam hari. Dengan adanya ELC lonjakan tegangan listrik tidak menyebabkan peralatan elektronik warga menjadi rusak. Lonjakan tegangan listrik tersebut menyebabkan warga tidak dapat menikmati aliran listrik pada saat itu PROSIDING 399 Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Lampung saja. Umumnya esok hari setelah banjir reda dan cuaca membaik, maka bohlam lampu diganti dan listrik di rumah warga dapat menyala kembali. Kondisi ini direspon positif oleh warga yang selama ini setidaknya sering mengganti bohlam lampu yang putus saat hujan deras tiba. Belum lagi peralatan elektronik yang terpasang saat itu juga ikut rusak. Dengan adanya ELC peralatan elektronik menjadi awet. Dana yang biasanya digunakan untuk mengganti peralatan elektronik yang rusak bisa dimanfaatkan untuk kepentingan lain. Setelah dilakukan pemasangan ELC, maka dilakukan pengecekan tegangan listrik di beberapa rumah warga. Tegangan listrik terukur pada saat itu adalah 200 Volt. Gambar hasil pengecekan tegangan disajikan pada Gambar 5. Pemanfaatan listrik pada rumah warga juga dilakukan pengecekan. Dari hasil pengecekan diketahui bahwa lampu yang menyala di rumah warga lebih terang Gambar 6. Pemanfaatan untuk menyalakan peralatan elektronik lainnya adalah untuk menyalakan televisi Gambar 7 dan untuk pengecasan handphone Gambar 8. Penyalaan televisi bisa dilakukan pada siang hari, ketika kebutuhan akan penerangan hampir tidak ada. Namun pada malam hari, prioritas utama untuk menyalakan lampu yang pada satu rumah terdapat beberapa lampu listrik. Oleh karena itu pemanfaatan listrik untuk kepentingan lainnya diminimalisir. Gambar 5. Tegangan listrik terukur sebesar 200 Volt PROSIDING Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Lampung Gambar 6. Lampu di rumah warga menyala dengan terang Gambar 7. Listrik dapat digunakan untuk menyalakan televisi di rumah warga PROSIDING 401 Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Lampung Gambar 8. Listrik juga digunakan untuk pengecasan handphoneKESIMPULAN Electronic Load Controller yang dipasang di Pekon Tugu Ratu dan Pekon Sumber Agung dapat berfungsi dengan baik. Lonjakan tegangan listrik akibat kenaikan debit air sungai yang signifikan direspon dengan matinya bohlam lampu pada ELC, tanpa ada peralatan elektronik di rumah warga yang rusak. Agar listrik di rumah warga dapat menyala kembali, hanya perlu mengganti bohlam lampu pada ELC yang mati. Selain menghemat dana warga untuk pembelian peralatan elektronik, ELC juga menstabilkan listrik yang mengalir di rumah PUSTAKA Fritz, J. J. 1984. Small and Mini Hydropower System. McGraw-Hill. New York. Maskey, 2004. Small-Hydro Plants-Based Renewable Power Systems for Remote Regions. Dissertation of Doctor Ing. University of Karlsruhe. Germany. Singh, B., Murthy, dan Sushma Gupta, S. 2006. Analysis and Design Electronic Load Controller for Self-Excited Induction Generators. IEEE Transactions on Energy Convertion. Vol. 211 285-293. Singh, B., Murthy, dan Sushma Gupta, S. 2005. Trasient Analysis of Self- Excited Induction Gnerator With Electronic Load Contrroller ELC Supplying Static and Dynamic Loads. IEEE Transactions on Industry Applications. Vol. 415 1194-1204. PROSIDING

Makauntuk mengurangi power loss, tegangan listrik harus dinaikkan sebesar-besarnya di awal transmisi. Di Indonesia kita mengenal yang namanya Sutet (Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi). Sutet ini digunakanuntuk mentransmisi/distribusikan tegangan antara 275-800 kV.
Korsleting adalah hubungan arus pendek short circuit yang terjadi ketika aliran listrik yang mengalir tidak sesuai dengan nilai tahanan hambatan. Jika itu terjadi, maka akan ada lonjakan arus listrik yang cukup besar dan mengakibatkan timbulnya percikan api hingga ledakan yang cukup besar. Saat itu terjadi, ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mengatasinya. Meski begitu, pastikan kamu mengetahui penyebabnya terlebih dahulu. Yuk cari tahu beberapa penyebab korsleting listrik di rumah serta cara mengatasi dan mencegahnya! 1. Colokan yang Menumpuk Penyebab korsleting listrik yang paling umum biasanya terjadi karena terlalu banyak memasang colokan listrik pada kontak T atau sejenisnya. Jika terlalu banyak terpasang, maka akan menimbulkan suhu panas yang berasal dari aliran listrik. Lalu, suhu panas dari aliran listrik akan terperangkap pada colokan dan akhirnya menyebabkan korsleting. 2. Sambungan Kabel yang Berantakan Sambungan kabel yang tidak rapi juga menjadi penyebab korsleting di rumah. Jika kamu harus menyambung kabel, pastikan untuk melakukannya dengan rapi, baik ketika menyolder atau memberi isolator. Dengan demikian, kamu dapat meminimalisasi potensi hubungan arus pendek. 3. Kapasitas Kabel yang Tidak Sesuai Besaran Arus Listrik Penyebab korsleting di rumah lainnya ialah kapasitas kabel yang tidak sesuai dengan besarnya arus listrik yang ada. Sebab, kapasitas kabel yang tidak sesuai dengan arus listrik yang dihantarkan bisa menyebabkan hubungan arus pendek. Untuk itu, sebaiknya kabel yang dipakai sesuai dengan besar arus listriknya. Semakin besar arus listriknya, maka semakin besar pula kabel kapasitas kabel yang harus digunakan. 4. Colokan Kendur Korsleting juga bisa terjadi karena colokan listrik yang kendur. Colokan yang tidak stabil dan kendur dapat berpotensi menimbulkan percikan api sehingga menyebabkan hubungan arus pendek. 5. Penggunaan Komponen Listrik yang Tidak Sesuai Standar Penggunaan komponen listrik yang tidak sesuai standar juga bisa memicu hubungan arus pendek. Untuk mencegahnya, sebaiknya gunakan peralatan dan komponen listrik yang sudah terstandarisasi. 6. Terkena Air Sumber listrik yang terkena air juga dapat menyebabkan hubungan arus pendek. Untuk itu, sebaiknya jangan letakkan benda-benda yang berisi air di dekat peralatan atau sumber listrik untuk menghindari terjadinya korsleting listrik. 7. Berdekatan dengan Sumber Panas Selain terkena cairan, hubungan arus pendek juga bisa terjadi akibat paparan panas yang berlebihan. Sumber listrik yang terpapar panas berlebih dapat berpotensi menimbulkan percikan api dan menyebabkan korsleting. Untuk itu, sebaiknya jauhkan peralatan listrik dari sumber panas seperti kompor. Cara Mengatasi Korsleting listrik di Rumah 1. Mengganti Bola Lampu Jika korsleting disebabkan oleh lampu, maka yang perlu dilakukan adalah dengan mengganti bola lampu yang lama dengan yang baru. Buka bola lampu yang lama dalam keadaan mati dan pasangkan bola lampu yang baru. Bola lampu merupakan penyebab utama korsleting karena adanya aliran yang putus atau rusak. 2. Memperbaiki Stop Kontak Jika korsleting listrik terjadi karena stop kontak yang bermasalah, maka kamu bisa membuka stop kontak dengan obeng listrik atau testpen. Setelah stop kontak dilepas, pisahkan setiap kabel yang berada dalam stop kontak dan isolasi ujung kabelnya. Selanjutnya, kamu tinggal mengganti stop kontak yang lama dengan stop kontak yang baru. 3. Hubungi Ahli Perbaikan Listrik Apabila korsleting tidak berasal dari stop kontak atau lampu, dan kamu tidak mengetahui sumbernya. Maka, hal yang bisa kamu lakukan adalah menghubungi tenaga ahli untuk mengatasi masalah ini. Ada kemungkinan kerusakan terjadi pada rangkaian kabel instalasi yang terpasang di bagian rumahmu. Penyebabnya bisa jadi karena gigitan hewan pengerat atau kebocoran yang membutuhkan penanganan khusus. Cara Mencegah Korsleting Listrik 1. Lakukan perawatan berkala terhadap instalasi listrik, seperti memeriksa kondisi kabel, sambungan kabel, dan lain sebagainya. 2. Gunakan kabel dengan jenis dan ukuran yang sesuai dengan kapasitas hantar arusnya. 3. Gunakan peralatan listrik yang sudah memiliki standarisasi, seperti SNI Standar Nasional Indonesia, SPLN Standar PLN, maupun LMK Lembaga Masalah Kelistrikan. 4. Hindari penggunaan peralatan dengan beban kapasitas listrik yang berlebihan. 5. Hindari terlalu banyak sambungan dengan isolasi. 6. Hindari membiarkan colokan listrik steker pada peralatan elektronik menetap pada stop kontak dalam waktu yang lama. 7. Jauhkan bahan-bahan yang mudah terbakar, seperti seperti selimut, handuk, dan karpet dari peralatan listrik. Jangan lupa kunjungi untuk dapatkan artikel menarik lainnya seputar properti. Kamu juga bisa mencari properti yang sesuai kebutuhanmu seperti Nava Park hanya di
Kemudianperiksa dengan menyalakan kembali MCB di rumah. 4. Instalasi pada Listrik Korsleting. Selain disebabkan karena peralatan rumah yang korslet, faktor MCB yang sering turun secara tiba-tiba adalah instalasi listrik sedang korslet, baik pada kabel instalasi listrik, fitting, atau stop kontak. Peralatan listrik, peralatan stereo, dan sistem komputer yang ada saat ini jauh lebih penting untuk kehidupan kita sehari-hari daripada yang dapat kita bayangkan. Komputer yang kita miliki saat ini merupakan penghubung kita ke dunia di sekitar kita. Mereka telah menjadi titik pusat dalam kehidupan sehari-hari banyak keluarga. Coba Anda pikirkan sejenak, apa yang akan Anda lakukan pada saat komputer Anda terbakar komponen atau mainboardnya? Bisakah Anda menggantinya dalam waktu sekejap, lalu bagaimana dengan semua data berharga yang disimpan di dalamnya? Atau ketika televisi plasma yang Anda miliki di rumah mengalami kerusakan, seketika Anda akan merasa mati gaya karena salah satu perangkat hiburan Anda rusak. Anda mungkin ingin mempertimbangkan untuk melindungi peralatan elektronik Anda yang berharga, dengan alat pelindung lonjakan arus yang tepat. Apa itu surge protector? Stop kontak yang dilengkapi dengan surge protector. Foto wikimedia/Santeri Viinamäki Surge protector merupakan garis pertahanan pertama Anda terhadap terjadinya lonjakan arus atau lonjakan tegangan pada sistem kelistrikan yang ada di rumah atau kantor Anda. Biasanya, "lonjakan" ini terjadi ketika tegangan di rumah Anda sedikit meningkat dan berlangsung selama sekitar tiga nanodetik. Seperti diketahui, "Spike" adalah peningkatan tegangan yang berlangsung selama satu hingga dua nanodetik. Spike ini memiliki efek merusak pada perangkat elektronik Anda jika tidak dilindungi dengan baik.. Surge protector tersedia di pasaran dalam berbagai ukuran, bentuk, dan variasi. Sekring juga dapat digunakan sebagai pengaman ketika terjadi lonjakan arus listrik. Ketika lonjakan tegangan berlangsung lebih lama dari yang seharusnya, sekring akan lepas atau terputus dan memutuskan sambungan sebelum lonjakan tegangan dapat merusak peralatan Anda. Banyak surge protectot yang saat ini telah dilengkapi dengan pelindung sirkuit bawaan, semacam pemutus sirkuit sebelum pemutus panel listrik. Ada tombol yang terletak di pelindung, yang ketika arus listrik naik di atas kapasitas yang mampu ditanganinya maka akan memutus aliran listrik yang menuju ke beban. Jenis-Jenis Perangkat Surge Protector Seperti dilansir dari surge protector dapat dibagi menjadi beberapa macam seperti di bawah ini Surge Protector Strips merupakan alat yang dicolokkan ke stop kontak dan memungkinkan Anda untuk melindungi beberapa perangkat sekaligus Pelindung Lonjakan Titik Energi Point-of-Energy Surge Protectors dirancang untuk melindungi seluruh fasilitas Anda dari lonjakan arus eksternal UPS Uninterruptible Power Supplies bertujuan untuk menyediakan cadangan daya yang dibutuhkan agar arus tetap stabil, khususnya ketika terjadi lonjakan arus turun ataupun arus terputus. UPS akan bekerja dengan menggunakan cadangan daya yang stabil agar perangkat / mesin dapat berjalan dengan mulus. Wall-Mount Surge Protectors merupakan versi portabel dari Surge Protector Strips, dimana perangkat ini tidak menggunakan kabel dan dapat dicolokkan langsung ke stop kontak pada dinding. Perangkat ini ideal untuk ruangan yang tidak dapat mengakomodasi soket ekstensi. Apa yang menyebabkan terjadinya lonjakan arus dan lonjakan tegangan? Lonjakan arus dan lonjakan tegangan dapat dipicu oleh berbagai faktor. Petir merupakan salah satu penyebab potensial terjadinya lonjakan arus dan lonjakan tegangan ketika menyambar di dekat saluran listrik, meskipun kejadian tersebut sebenarnya relatif jarang terjadi. Kerusakan yang terjadi pada trafo atau komponen lainnya pada jaringan distribusi listrik juga dapat memicu terjadinya lonjakan arus dan fluktuasi tegangan. Perlu diketahui bahwa lonjakan arus listrik ini dapat terjadi tidak hanya pada saluran listrik, namun juga pada kabel koaksial dan saluran telepon. Banyak alat pelindung lonjakan arus yang lebih canggih menyertakan pelindung kabel telepon di samping pelindung listrik itu sendiri. Nah tunggu apa lagi? Setelah mengetahui manfaatnya yang besar, Anda dapat mempertimbangkan untuk memasang surge protector pada sistem kelistrikan di rumah Anda, untuk melindungi berbagai perangkat elektronik di rumah Anda. .
  • 7co4m9w8o8.pages.dev/719
  • 7co4m9w8o8.pages.dev/561
  • 7co4m9w8o8.pages.dev/840
  • 7co4m9w8o8.pages.dev/966
  • 7co4m9w8o8.pages.dev/863
  • 7co4m9w8o8.pages.dev/942
  • 7co4m9w8o8.pages.dev/222
  • 7co4m9w8o8.pages.dev/382
  • 7co4m9w8o8.pages.dev/442
  • 7co4m9w8o8.pages.dev/530
  • 7co4m9w8o8.pages.dev/398
  • 7co4m9w8o8.pages.dev/113
  • 7co4m9w8o8.pages.dev/249
  • 7co4m9w8o8.pages.dev/497
  • 7co4m9w8o8.pages.dev/917
  • mengatasi lonjakan arus listrik