Jakarta Kehidupan pasangan Ikang Fawzi dan Marissa Haque yang menjadi panutan banyak orang karena dianggap harmonis, kini sedang menghadapi cobaan. Hal tersebut bermula karena cuitan Twitter Marissa di akunnya. Cuitan Marissa yang ditujukan pada menantu Christine Panjaitan dinilai nyinyir oleh netizen. Seperti diketahui, Christine merupakan mantan kekasih dari Ikang Fawzi. Sudah beberapa kali Marissa Haque menjadi pusat perbincangan publik karena cuitannya di media sosial. Ia selalu mempermasalahkan sesuatu yang berkaitan dengan Ikang Fawzi. Padahal Ikang sendiri tidak pernah menanggapi sesuatu yang terjadi padanya. Jalinan asmara Ikang Fawzi dan Marissa hingga ke pernikahan tidaklah mudah. Berikut merangkumkan 5 kejadian heboh Ikang Fawzi dan Marissa Haque yang mewarnai kehidupan rumah tangga mereka. 1. Menyumpahi Feni Rose Terkena Kanker Lidah Saat menjadi bintang tamu di sebuah acara yang dipadu Feni Rose, Ikang Fawzi diingatkan soal Christine Panjaitan. Hal tersebut membuat Marissa marah dan melaporkan ke KPAI. Tak hanya itu saja, Marissa Haque juga menyumpai Feni Rose terkena kanker lidah. 2. Berseteru dengan Dee Djumadi Pada tahun 2012, Marissa Haque pernah berseteru dengan Dee Djumadi. Perseteruan tersebut bermula saat Dee mempertanyakan gelar doktor yang disandang Marissa. Keduanya pun sempat perang tweet di Twitter. 3. Addie MS Saat berseteru Marissa Haque dengan Dee Djumadi, tiba-tiba nama Addie MS ikut terbawa. Entah kenapa tiba-tiba Marrisa mengunggah foto Addie MS dan Christine Panjaitan saat keduanya masih berpacaran. Hal tersebutlah yang membuat Addie MS marah dan ikut bersitegang dengan Marissa. 4. Joko Anwar Sutradara kelahiran 3 Januari 1976 ini dianggap penjahat cyber oleh Marissa Haque. Hal itu terjadi karena saat Marissa mencari nama Ikang Fawzi di google tak muncul, tapi malah muncul nama Joko Anwar. 5. Vina Panduwinata Nama Vina Panduwinata juga tak lepas dari nyinyiran Marissa Haque. Ia menganggap Vina Panduwinata terlalu genit saat mengisi sebuah acara dengan Ikang Fawzi.
Diasangat lelah dengan mamanya bernama Nurmala Panjaitan yang membenci dengan sangat Ikang Fawzi yang dianggapnya tak tahu diri dan nekad memacari anak gadis sumber sumur mata pencahariannya sebagai janda ditinggal mati suaminya. Ikang Fawzi dipanggil sebagai siraksasa cakil bergigi berantakan. Lelaki jelek dan miskin, dan tak jelas asal usulnya.Jakarta Lama tak terdengar kabar, nama Christine Panjaitan mendadak mencuat ke permukaan. Nama Christine disebut dalam program acara yang dipandu Feni Rose saat menghadirkan bintang tamu Ikang Fawzi, baru-baru ini. Dalam acaranya, Feni menampilkan foto Christine bersama Ikang saat mereka masih menjalin hubungan. "Itu teman. Saya pikir kita telah sama-sama bahagia dan tak perlu diomongi lagi," tegas Ikang Fawzi kepada Feni Rose yang memandu acara tersebut. Christine Panjaitan lahir pada 23 Desember 1960. Sejak kecil ia termasuk anak yang pemalu. Ia sempat mengaku tak berani menyanyi di depan orang tuanya. Namun, akhirnya Christine menjadi penyanyi terkenal era 1980-an. Christine dikenal sebagai penyanyi suara merdu. Ia merupakan alumnus Fakultas Sastra Cina di Universitas Indonesia pada 186 dan pernah menjadi dosen di Universitas Padjadjaran, Bandung. Nama Christine kian bersinar saat melantunkan lagu Katakan Sejujurnya karya Rinto Harahap. Lagu tersebut disebut-sebut sebagai ungkapan kepedihan hati Christine akibat berpisah dengan Ikang. Seiring waktu berjalan, Christine Panjaitan menikah dengan dokter kandungan, Maringan Tobing, pada 1986. Dari pernikahan itu, mereka dikaruniai tiga putra Jericho Tobing, Jessica Tobing, dan Jeremy Tobing. Sejak menikah, lebih fokus terhadap keluarga, ia hanya tampil sesekali di layar kaca.
KatakanSejujurnya oleh Christine Panjaitan Lagu Dari Rinto Harahap atas Cinta SARA Tragisnya dgn Ikang Fawzi Lagu "Mama" Setelah Mendepak Ikang Fawzi karena Bukan Batak & Bukan Kristen Lagu "Mama" Setelah Mendepak Ikang Fawzi karena Bukan Batak & Bukan Kristen (Lelah Pacaran Back street) christine panjaitan christine panjaitan JAKARTA, - Siapa yang tak mengenal Christine Panjaitan? Christine Panjaitan mungkin banyak tak dikenal kaum millenial di layar kaca. Pemilik nama asli Christine Natalina Panjaitan ini adalah penyanyi terkenal di era 1980-an. Namanya melambung tinggi lewat lagu "Sudahku Bilang", "Tangan Tak Sampai", "Jangan Simpan Tangismu", dan "Katakan Sejujurnya".Lagu-lagu Christine Panjaitan yang populer tersebut tak lepas dari karya maestro Rinto Harahap. Tidak hanya itu, ada puluhan lagu hits lainnya yang dinyanyikan Christine Panjaitan di era 1980-an. Christine juga dikenal sebagi penyanyi lagu-lagu rohani, di antaranya "Wonderful Day", "Tinggal Sertaku", dan "Di Malam Sunyi Bergema".Baca juga Christine Panjaitan Akui Modal Nekat Main di Film Detik-detik Cinta Menyentuh Tidak hanya sibuk bernyanyi, Christine Panjaitan tenyata sempat merambah ke dunia akting. Total ada tiga film yang sempat dibintanginya, di antaranya Sejoli Cinta Bintang Remaja, Detik-detik Cinta Menyentuh, dan Seindah Rembulan 1980. Untuk urusan asmara, Christine Panjaitan menambatkan hatinya pada dokter kandungan, Maringan Tobing. Meski sempat dikabarkan dekat dengan Ikang Fawzi, namun Christine Panjaitan memilih Maringan untuk jadi suaminyaKisahChristine Panjaitan Dalam Cinta Lama Pada Ikang Fawzi Dapat Dinikmati Dalam Lagu Berjudul "MAMA" Karya Rinto Harahap. Christine Panjaitan Istri dr Maringan D. L. Tobing. Cinta Lama Christine Panjaitan & Ikang Fawzi Bersemi Kembali (CLBK) di Metro TV Feb 2009 15 Feb 2009.
HUT Pertama Zona 80 Menampilkan Mantan Pasangan Ikang Fawzi & Christine Panjaitan Sys NS Galeri Malang BernyanyiMar 8, '09 1213 PMFor everyone Kenangan Christine Panjaitan pada Ikang FawziMinggu, 1 Maret 2009 merupakan peringatan hari ulang tahun pertama dari acara Zona-80 yang rutin ditayangkan lewat Metro TV. Adakah yang istimewa dalam penampilannya setelah berumur setahun? Bagi saya rasanya masih tak jauh beda dengan tayangan2 yang tampil malam itu adalah Ikang Fawzi berduet mesra dengan Christine Panjaitan dan juga dengan Obbie Mesakh, Yopie Latul duet dengan Ari Wibowo, dengan Sandro Tobing, Fariz RM dengan Nia Daniaty, dan Oddie Agam dengan Julius Sitanggang. Themanya adalah menyanyikan lagu dari musisi2 yang sudah almarhum. Sebuah thema yang sebenarnya mulia, namun sayang kemasannya campur aduk sehingga benang merahnya susah berpendapat bahwa Zona-80 edisi Ebiet G Ade masih merupakan edisi yang terbaik karena digarap secara focus dengan thema yang kontradiksi saat Jopie Latul dan Arie Wibowo tampil. Sys NS menyebutkan mereka akan membawakan lagu ciptaan Richie Richardo. Namun di layar tertulis lagu itu judulnya Oh Nona Manis ciptaan Yonas Parera. Mana yang betul? Saya sendiri nggak tahu, karena lagu ini bukan lagu yang kelewat ngetop sebagaimana Karmila yang dinyanyikan Ikang-Obbie di awal acara. Karmila-pun sebenarnya lahir di Era 70-an sekitar 76 atau 77 dan tetap melegenda di era 80 sampai dan juga istri saya, sempat menyayangkan penampilan Fariz RM yang sepertinya dipaksakan berduet dengan Nia Daniaty membawakan lagunya Broery. Nggak cocok! Rasanya sutradara Zona 80 perlu membuat gebrakan2 segar agar acara ini tetap bisa bertahan memenuhi harapan pemirsa Metro TV. Memasak gado2pun perlu bahan dan bumbu yang pas biar bisa menjadi makanan yang sedap.